Bupati Bojonegoro Apresiasi Komitmen SKK Migas-EMCL

Peresmian Puskesmas Gayam Oleh Bupati Suyoto, Direktur EMCL dan Kapolres Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro, Bhirawa
Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen SKK Migas dan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam Program Pendukung Operasi (PPO) Lapangan Banyu Urip.
Acara yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kecamatan Gayam (24/1) ini juga dihadiri oleh bupati Bojonegoro, jajaran Forpimda, jajaran SKPD Kabupaten Bojonegoro, Muspika Kecamatan Gayam.
Bupati mengapresiasi komitmen SKK Migas dan EMCL dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat sekitar wilayah operasi.
“Inilah kolaborasi dan sinergi yang baik antara pemerintah dan perusahaan,” kata Bupati Suyoto.
President ExxonMobil Inonesia, Daniel Wieczynski menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegero, khususnya Dinas Pekerjaan Umum. Sebab, sejak awal, pengerjaan Puskesmas, Gedung Serbaguna, dan jembatan dilakukan oleh Dinas PU. Pemerintah menyediakan lahan, melakukan pelelangan, dan pengawasan program hingga tuntas dengan aturan dan prosedur yang berlaku di dinas tersebut.
Secara terpisah, Plt. Camat Gayam, Sahari mengaku bersyukur dengan adanya puskesmas baru di wilayahnya. Dulu, kata dia, memang sudah ada puskesmas. Namun, menurut dia, belum memadai.
Kini, di atas lahan seluas 3.230 meter persegi, EMCL bersama Dinas Pekerjaan Umum membangun Puskesmas baru. Fasilitas bertambah dan kualitas pelayanannya pun ditingkatkan. Bahkan kini Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro sedang memproses peningkatan akreditasinya.
Puskesmas yang berada di Desa Gayam ini dilengkapi dengan Ruang Poli umum, Poli Gigi, Poli Gizi, Persalinan, Apotek dan Gudang Obat,Ruang Perawat, Ruang Administrasi, RuangPertemuan, Ruang Tunggu pasien danMusholla. Juga ada Ruang Laboratorium,Ruang UGD, Ruang Jaga Medis, dan Ruang Rawat Inap, meski belum sepenuhnya aktif.
“Ambulans juga disiagakan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan,” imbuhnya.
Pada saat yang sama, EMCL bersama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, juga membangun Gedung Serbaguna dan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Gayam dan Kecamatan Purwosari. Kedua infrastruktur ini diharapkan bisa menopang peningkatan taraf hidup masyarakat di sekitar wilayah operasi EMCL.
Jembatan dibangun di Desa Mojodelik Kecamatan Gayam hingga Desa Tlatah Kecamatan Purwosari sepanjang 42 meter. Jembatan beton selebar 6 meter ini telah membuka akses ekonomi dan interaksi masyarakat kedua kecamatan.
“Para siswa dan guru pun dengan mudah mencapai sekolah yang berada di kecamatan tetangganya itu,” tutur Sahari. [bas]

Tags: