Bupati Bojonegoro Imbau Petani Pertahankan Bibit Tembakau Jawa

Bupati Bojonegoro,Anna Mu’awnah saat menyerahkan bantuan bibit tembakau Jawa dari Pemkab Bojonegoro kepada petani tembakau di Desa Ngujung, Kecamatan Temayang.

Bojonegoro,Bhirawa Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, menyampaikan, bicara soal tembakau di Kabupaten Bojonegoro sudah tidak diragukan lagi. Apalagi tembakau jenis jawa yang mempunyai keunikan sendiri maka hal itu harus dipertahankan.
Ia menyampaikan hal tersebut saat menyerahkan bantuan bibit tembakau Jawa dari Pemkab Bojonegoro kepada petani tembakau di Desa Ngujung, Kecamatan Temayang, kemarin (26/5).

Bupati juga menyampaikan, terkait waktu penanaman juga perlu dipertimbangkan, mulai dari proses persemaian, penanaman dan pemetikan. Agar nantinya para petani tembakau mendapatkan hasil panen yang maksimal.

” Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Bapak Hamid selaku inisiator tanaman tembakau untuk pelaksanaan penanaman bibit tembakau di Desa Ngujung, Kecamatan Temayang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro, Helmy Elizabeth mangatakan, bahwa program petani mandiri juga menyentuh kelompok petani Desa Ngujung. Di mana dari 3 kelompok petani di Desa Ngujung baru satu kelompok yang mendapatkan program petani mandiri.

” Namun 2 kelompok petani akan dituntaskan di 2021 dan di tahun 2022,” terangnya.

Mengingat potensi di Bojonegoro tidak hanya berpotensi sebagai penghasil padi, tetapi Pemkab Bojonegoro memahami bahwa kebutuhan petani tidak hanya sektor tanaman pangan.

” Oleh sebab itu petani tembakau akan mendapatkan bantuan bibit tembakau jawa dari Pemkab Bojonegoro,” katanya.

Pada tahun 2020, berdasarkan data badan statistik hampir 2.000 hektare lahan tembakau yang terealisasi. Dimana untuk produksinya sendiri kurang lebih 2.300 hingga 2.500 ton, khusus untuk tembakau Jawa saja.

Salah satunya di Desa Ngujung Kecamatan Temayang ini, sebagai sentra produksi tembakau jawa. Sehingga sangat tepat sekali Bupati Bojonegoro mendukung sentra produksi Tembakau Jawa di Kabupaten Bojonegoro.

Helmy juga berpesan kepada para kelompok petani yang mendapat bantuan bibit tembakau ini, ditanam dan dirawat dengan baik. Karena saat ini musim yang tepat untuk masuk tanam tembakau.

“Di samping itu, kalau bisa tutup musim tanam tembakau diperkirakan sampai bulan Juni, agar tidak kejar-kejaran dengan musim hujan,” ujarnya.

Salah satu petani tembakau di Desa Ngujung, Kecamatan Temayang, Roni mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro yang telah membantu benih bibit tembakau jawa. Pemberian bibit sangat berarti bagi para petani tembakau.

“Semoga benih yang dibantukan kepada petani tembakau di Desa Ngujung hasilnya semakin bagus dan tahun depan semakin jaya,” ujarnya. [bas]

Tags: