Suasana sosialisasi pelatihan yang diselenggarakan oleh UPT BLK Jember di Hotel Grand Padis (Samsul Tahar/Bhirawa)
Bondowoso, Bhinneka
Bupati bondowoso Drs KH Salwa Arifin menggandeng Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK ) Jember Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur mengajak masyarakat di Bondowoso untuk meningkatkan kompetensi kerja.
Hal itu disampaikan melalui sosialisasi program pelatihan, UPT BLK Jember, di Hotel Grand Padis, Selasa (25/6) kemarin. Sosialisasi kali ini melibatkan 40 Pondok Pesantren di wilayah Bondowoso, dan 20 Pendidikan Kelompok Belajar Masyarakat (PKBM).
Sosialisasi program palatihan tersebut, dibuka langsung oleh Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin. Dalam sambutannya, bupati berharap peserta sosialisasi menyebarkan tentang latihan kerja di UPT Balai Latihan Kerja Jember, secara langsung kepada masyarakat.
“Dan dapat digunakan sebagai pedoman apabila peserta sosialisasi membutuhkan BLK Jember dan sebaliknya,” harapnya.
Sementara itu, Ketua UPT BLK Jember, Sutrisno mengatakan, bahwa ada dua kategori pelatihan yang akan dilaksanakan. Yaitu berbasis kompetensi dan latihan berbasis masyarakat.
“Yang berbasis kompetensi di laksanakan di unit kerja BLK Jember, kalau pelatihan berbasis masyarakat di Pondok Pesantren, PKBM, Karang taruna dan lain-lain,” katanya.
Nantinya, pelatihan akan disesuaikan bidang sektor di Pondok pesantren atau lembaga lain yang membutuhkan.
“Kita sinkronkan, kegiatan apa yang kita berikan pada Pondok Pesantren tersebut, sesuai dengan kebutuhan,” jelasnya.
Menurutnya, pelatihan yang difasilitasi BLK Jember gratis. Bahkan setelah pelatihan akan dimonitor, dan diberikan surat pengantar ke perusaan mitra UPT BLK Jember yang diperkirakan ada sekitar 40 sampai 60 perusahaan.
Dalam latihan yang dialkukan oleh UPT BLK Jember ada beberapa kejuruan. Diantaranya ada pertanian, otomotif, Listrik, Bahasa, dan Tataniaga. Setiap kejuruan masih dibagi beberapa sub. Makanya, dia berharap masyarakat Bondowoso memanfaatkan kesempatan tersebut. [har]
