Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin saat memimpin shalat berjamaah bersama OPD dan Camat di mushalla pendapa bupati (Samsul Tahar/Bhirawa)
(Hari Pertama Kerjja)
Bondowoso, Bhirawa
Berbeda dengan bupati Lumajang, H Thariqul Haq yang di hari pertama kerja menutup tempat karaoke karena dianggap menyediakan purel, Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin melakukan gebrakan berbeda dengan mengajak pimpinan OPD dan camat shalat duhur berjamaah.
Shalat jamaah tersebut, berlangsung setelah bupati, mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD kabupaten Bondowoso, Rabu (26/9) kemarin.
Bahkan bupati, yang juga seorang kiai Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Tangsil Wetan Wonosari itu, menjadi imam dalam pelaksanaan shalat jamaah, di mushalla pendapa bupati.
Ki Ronggo ke 31 itu menegaskan, bahwa salah satu yang menjadi perhatiannya adalah pendidikan, terutama pendidikan keagamaan.
“Termasuk gerakan kembali ke Mushalla yang sudah berjalan, tetapi masih kurang efektif,” katanya, saat diwawancarai.
Pihaknya nanti akan berupaya, untuk memaksimalkan gerakan kembali ke mushalla, dengan membuatkan absen atau daftar hadir, untuk anak didik.
Sehingga, kata dia, bisa diketahui anak tersebut betul-betul mengaji atau tidak.
Lebih jauh dia menjelaskan, bahwa pertam-tama yang akan dia lakukan, adalah koordinasi internal Pemda.
“Kita akan mempersatukan persepsi mereka, untuk membangun Bondowoso yang lebih baik lagi,” tegasnya.
Usai Shalat jamaah bersama OPD dan camat, yang diimami Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin tersebut, ditutup dengan doa bersama. [har]
