Bupati Amin Said Husni saat memberikan sambutan dalam TOT yang digelar PCNU Bondowoso. (Samsul Tahar/Bhirawa)
Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni membuka secara resmi TOT (Training of Trainer) yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso bertempat di Aula Bappeda kemarin. Dalam sambutannya KH Abdul Qodir Syam ketua PCNU BOndowoso mengaku jika TOT (Training of Trainer) selama dua hari ini merupakan salah satu cara untuk bisa mengoptimalkan peran Ormas (Organisasi Masyarakat) Islam dalam hal mengjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). “NKRI bagi NU adalah harga mati sebagaimana diamanatkan oleh para ulama sepuh NU, sehingga bagi para kader NU Wajib menjaga ini sebagai bentuk cinta tanah air (Hubbul Waton Minal Iman),” katanya.
Sementara itu Drs. H. Amin Said Husni Bupati Bondowoso saat sambutan pembukaan acara TOT di aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bondowoso, mengungkapkan pentingnya peran startegis NU dalam rangka mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di Indonesia. “Ini penting, karena acara ini merupakan kesempatan yang strategis menurut kami untuk melahirkan formula-formula yang tepat untuk mengatasi persoalan NKRI,” ujar Amin.
Amin menambahkan, bahwa menjaga keutuhan NKRI itu adalah menjadi tanggung jawab semua elemen, baik pemerintah, tokoh masyarakat maupun tokoh agama. Sehinggu NU sebagai salah satu Ormas terbesar di Indonesia dan Bondowoso pada khususnya harus terlibat aktif didalamnya.
“Bahwa persoalan umat khusunya di Bondowoso perlu adanya identifikasi bersama yang nantinya dapat ditentukan persoalan mendasar. Sehingga apa yang kita lakukan benar-benar dapat mendorong perbaikan/amar ma’ruf maupun membentangi kejadian yang akan terjadi beberapa tahun lagi,” jelasnya.
Amin menyampaikan, bahwa dalam hal ini pemerintah menginginkan sinergitas lebih baik lagi antara Pemkab dengan PC NU dalam hal kemaslahatan umat. “Untuk itu, kedepan kita harus lebih erat lagi dalam hal kemaslahatan umat. Apa yang bisa Pemkab bantu, NU kita support sesuai kemampuan kita,” ujar Amin.
Amin menambahkan, bahwa pemerintah juga membutukan masukan dari semua Ormas-ormas Islam yang ada di Bondowoso khususnya Ormas NU untuk bisa menjaga keutuhan NKRI.” Apa yang dapat kami lakukan dan dalam bentuk apa pun yang kami bisa berikan. Karena selain tepat sasaran harus taat aturan. Sekalipun hal itu baik, kalau tidak sesuai aturan, akan menjadi tidak baik”. ujarnya.
Hadir dalam acara TOT tersebut para kader NU mulai tingkat cabang hingga tingkat MWC khususnya para pengurus tanfidziyah yang merupakan motor penggerak organisasi NU mulai tingkat Kabupaten hingga tingkat Kecamatan. [har]
