Bupati Drs KH Salwa Arifin deklarasikan Bondowoso Bumi Sholawat Burdah dihadapan masyarakat Bondowoso yang hadir di Alun-alun Raden Bagus Asra Ki Ronggo. [Ihsan Kholil/Bhirawa]
Bupati Drs KH Salwa Arifin mendeklarasikan Kabupaten Bondowoso sebagai ‘Bumi Sholawat Burdah’. Pencanangan ini bertepatan dengan datangnya malam yang agung yakni malam 10 Muharram, di Alun-alun Raden Bagus Asra Ki Ronggo.
Tampak hadir, sejumlah ulama terkemuka seperti Syeikh Amar Azmi Arrafati Aljailani Alhasani dari Palestina, dan KH. Azaim Ibrahimy, Sukorejo, yang menjadi saksi ikrar Bupati dan masyarakat untuk menjadi umat yang gemar bersalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
“Dengan mengucapkan bismillah, dengan rida Allah saya canangkan Bondowoso sebagai bumi sholawat burdah,” kata Bupati Salwa di hadapan masyarakat yang datang di Alun-alun RBA Ki Ronggo, Senin malam (8/8).
Diterangkannya, sholawat burdah akan digelorakan hingga ke pelosok desa. Bupati Salwa ingin agar masyarakat gemar membaca sholawat, mengingat manfaatnya sangat luar biasa. Utamanya sebagai perantara dijauhkan dari wabah Covid-19 yang saat ini masih melanda.
“Supaya kegiatan ini menjadi kegiatan wajib bagi seluruh masyarakat utamanya pemerintah kabupaten hingga pemerintah desa,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Tangsil Wetan itu.
Tak lupa, Bupati Salwa mengucapkan selamat tahun baru 1444 Hijriah. Mengawali tahun baru islam ini, ia mengajak masyarakat agar mengisi tahun dengan amal-amal baik dan saling berlomba-lomba menjadi insan yang bisa dibanggakan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Mari di tahun baru ini kita mulai aktivitas baik sehingga menjadi insan yang lebih baik. Dengan ini juga saya ucapkan selamat HUT RI ke 77,” ungkapnya.
Namun, sebelum acara puncak pembacaan salawat burdah, acara diisi dengan ceramah agama dari Syeikh Amar Azmi yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy.
Turut hadir sejumlah tokoh agama dari Bondowoso seperti KH. Muhammad Hasan Abdul Muis, Habib Ahmad bin Hasan Barakwan, KH. Junaidi Mu’ti, KH. Imam Barmawi Burhan dan KH Nashir Mansur Jakarta. Hingga penghujung acara yang berjalan dengan lancar dan khidmat.
Pantauan di lokasi, masyarakat Bondowoso dari seluruh unsur lapisan masyarakat datang memadati Alun-alun untuk mengikuti salawat burdah. Tampak pula jamiyah salawat diantaranya seperti Bhening Nusantara, Syakher Mania dan Al-Madinah berebut tempat di barisan depan. [san.dre]
