Bupati Bondowoso “Dosen Kopi” di FEB Unair

Bupati Amin Said Husni saat menjadi dosen tamu dan memberi kuliah kopi di FEB Unair Surabaya. [Samsul Tahar]

Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso Drs H  Amin Said Husni, diundang Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga untuk memberikan kuliah umum dengan topik “Pengembangan Sektor Pertanian (Komoditas Kopi) Berorientasi Ekspor untuk Kesejahteraan Rakyat”.
Amin mengatakan materi pokok yang ia sampaikan adalah tentang success story Bondowoso Republik Kopi.
“Bagaimana ide itu muncul, apa latar belakangnya, bagaimana konsepnya, siapa saja yang ikut terlibat, bagaimana implementasinya dan apa manfaatnya bagi masyarakat,” tutur Amin kemarin. Selain itu, Amin juga memaparkan perkembangan komoditas kopi serta bagaimana prospek kopi Indonesia khususnya Bondowoso kedepan.
“Kopi saat ini sudah jadi tren. Prospeknya sangat bagus” katanya.
Untuk diketahui, Kabupaten Bondowoso sejak tahun 2011 mengeluarkan kebijakan klusterisasi kopi rakyat dengan melibatkan enam pihak, yakni Perhutani, APEKI Bondowoso, Bank Indonesia, Bank Jatim, Puslitkoka Indonesia dan Indocom. Saat ini, ekspor kopi Bondowoso sudah mencapai 800 ton dan diprediksi akan terus mengalami peningkatan.
Kepada para mahasiswa Unair, ia menceritakan bagaimana sejarah kopi Bondowoso hingga berdampak pada perekonomian masyarakat, mulai memunculkan destinasi wisata baru hingga menggerakkan roda ekonomi di sektor pertanian, perkebunan dan perdagangan. Selain itu Bupati Amin juga mengungkapkan berbagai pengakuan dan penghargaan yang selama ini sudah diraih Bondowoso Republik Kopi.
“Alhamdulillah kerja keras kami dalam mengembangkan kopi dengan berbagai pihak sudah mendapat pengakuan bahkan penghargaan,” katanya.
Di antara penghargaan yang dimaksud Menurutnya yaitu dari Wakil Presiden Budiono dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis kawasan. n [har]

Tags: