Bupati Bondowoso Gelar Raker Libatkan Camat

Bupati-amin-said-Husni-saat-memimpin-rapat-kerja-bersama-kades-dan-camat-kemarin.

Bupati-amin-said-Husni-saat-memimpin-rapat-kerja-bersama-kades-dan-camat-kemarin.

Bondowoso, Bhirawa
Dalam rangka mengamankan kebijakan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla yang ingin memusatkan pembangunan Indonesia melalui tingkat desa, Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan melibatkan Camat dan Kepala Desa se Wilayah kerja Kecamatan Tlogosari, Sempol, Sumber Wringin, Pujer dan Sukosari yang dipusatkan di Gedung Resi Gudang Kecamatan Sumber Wringin, Senin (22/2) kemarin.
Hadir dalam kesempatan tersebut mendampingi Bupati diantaranya Kepala Bappekab Ir Matsakur MSI, Asisten I Drs H Agung Trihandono, Kepala Dinas Pertanian Hindarto, Kepala DPPKA Dra Farida, Kepala Dinas Pendidikan Dra HJ Endang Hardiyanti MM, Kepala Dinas Kesehatan Dr Muhammad Imron, Kepala Diskoperindag Drs H Bambang Soekwanto MM, para Kabag dan disambut langsung camat dan Kepala Desa serta perangkat desa.
Sebelum menuju acara tersebut Bupati Amin Said Husni juga berkesempatan meresmikan pasar desa Sukosari Lor juga meninjau langsung pelaksanaan pembangunan Pavingisasi jalan desa yang dibiayai Dana Desa (DD) Tahun anggaran 2015 di Desa Sumber Gading Kecamatan Sumber Wringin.
Dalam sambutannya dihadapan Bupati, Camat Sukosari H Hardjimin mewakili para camat berharap arahan dan petunjuk dari Bupati Amin Said Husni untuk penggunanan Dana Desa (DD) dari APBN serta Alokasi Dana Desa (ADD) dari APBD Bondowoso yang total angkanya saat ini mencapai Rp. 1.1 Milyard untuk setiap desa.
Menurut Hardjimin berdasar pengalokasian dan penggunaan tahun lalu dana tersebut selain digunakan untuk pembangunan dan peningkatan infrastruktur juga digunakan untuk pemberdayaan masyarakat, sesuai potensi masing-masing desa. “Tahun lalu anggara yang dikelola desa berkisar di angka Rp 750 juta, namun saat ini semakin meningkat hingga mencapai angka Rp 1,1 Milyard, sehingga agar tepat sasaran dan tidak menimbulkan persoalan kami berharap arahan dan petunjuk Bapak,” kata Hardjimin kemarin.
Bupati Amin Said Husni yang memimpin langsung Rapat Kerja tersebut mengungkapkan jika tahun sebelumnya untuk mensosialisasikan anggaran yang ditetapkan bersama DPRD pihaknya melakukan kunjungan kerja dengan peserta selain kepala desa dan camat juga melibatkan tokoh masyarakat, namun saat ini agar lebih focus maka formatnya dirubah menjadi rapat kerja agar peran aktif para kades bisa lebih ditingkatkan.
“Dalam rapat kerja ini tentu saya berharap ada peran aktif kades untuk terlibat langsung dalam pengalokasian dana desa agar keinginan pemerintah pusat untuk memusatkan pembangunan Indonesia melalui desa bisa tercapai,” katanya.
Bupati dalam kesempatan tersebut berharap agar kepala desa kedepan lebih kreatif dan inovatif dalam membuat kebijakan pembangunan desa dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki masing-masing desa, agar roda perekonomian dan perputaran uang tidak bergerak kemana-mana dan bisa meningkatkan kesejahteraan.
“Tentunya jika pembangunan yang dilakukan memaksimalkan potensi desa dengan bahan utama dan Sumber Daya Manusia (SDM) dari desa setempat maka perputaran uang akan dinikmati oleh masyarakat desa setempat,” ungkap Bupati kemarin.
Setelah Bupati selesai memberi paparan terkait posisi Bondowoso yang saat ini berada di papan tengan Jawa Timur baik ditinjau dari Indek Pembangunan Manusia (IPM) juga dari sector lain, selanjutnya forum dibuka seluasnya untuk Kepala Desa.
Selanjutnya para kepala desa menjadikan forum tersebut untuk menyampaikan berbagai persoalan dan potensi yang dimiliki, bahkan terkadang menurut Kades potensi yang dimiliki tersebut tidak boleh dibiayai dari DD dan ADD karena terbentur aturan seperti halnya Perbup yang member porsi 70 persen untuk Infrastruktur dan 30 persen untuk pemberdayaan masyarakat.
“Tentu kedepana saya berharap aturan yang dibuat lebih elastic agar anggaran yang kita miliki bisa digunakan lebih maksimal,” kata Kades Mengok Hanafi kemarin. [har]

Tags: