Bupati Bondowoso Harapkan Tak Ada Lagi Korban Pegiat Gunung

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat memberikan sambutan dalam acara evaluasi penyelamatan dan jalur pendakian gunung di Bondowoso. (Samsul Tahar/bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Bondowoso dibawah kepemimpinan Bupati Drs KH Salwa Arifin dan Wakil Bupati H Irwan Bachtiar Rahmat SE MSi melakukan tindakan cepat pasca ditemukannya siswa hilang di pendakian bukit piramid Argopuro.
Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin, berharap tak ada lagi orang hilang di Bukit Piramid Pegunungan Argopuro seperti tragedi yang menimpa Thoriq Riski Maulidan.
Sebagai pimpinan tertinggi di eksekutif Kabupaten Bondowoso, Salwa menegaskan Bukit Piramid tidak direkomendasikan sebagai tempat wisata.
“Saya harapkan kepada tokoh dan guru untuk memberikan sosialisasi kepada calon pendaki suapaya jangan melakukan tindakan yang nekat,” harapnya, Senin (8/7) kemarin.
Bupati Salwa juga mengimbau, jika ingin mendaki gunung hendaknya membawa persiapan dan bekal yang matang.
“Serta keahlian dan pembekalan, ini yang harus dimiliki,” katanya saat sambutan evaluasi bersama tim SAR gabungan di pendapa bupati.
Untuk itu, perlu arahan dan sosialisasi kepada anak muda terutama tingkat SMP/SMA yang ingin mendaki.
“Maka kewajiban kita memberikan sosialisasi, agar melakukan persiapan yang matang,” jelasnya.
Selain itu tentu juga punya peralatan, pembekalan dan mental. Serta keahlian yang diberikan kepada calon pendaki.
Selain Bupati Salwa Arifin, evaluasi pasca ditemukannya korban Thoriq Riski Maulidan di Bukit Piramid Pegunungan Argopuro. Juga dihadiri wakil bupati Irwan Bachtiar Rahmat, TNI-Polri, Wanadri, Basarnas, BPBD, relawan dan tim SAR yang lain. [har]

Tags: