Bupati Bondowoso bersama Gitaris Internasinal Mr D, Gitaris Cilik Ayu Gusman dan pemetik alat musik tradisional Kalimantan dalam Pesta Rakyat Harjabo 197. (Samsul Tahar/Bhirawa
(Gelar Pesta Rakyat Peringati Harjabo Ke-197)
Bondowoso, Bhirawa.
Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Jadi Bondowoso (Harjabo) yang ke 197, Bupati Bondowoso menggelar pesta rakyat dengan menampilkan berbagai potensi lokal dengan mengratiskan minum kopi dan makan tape, bahkan penampilan Gitaris Internasional membuat jalanan utama macet total.
Pesta rakyat tersebut dipusatkan di alun-alun Bagus Asra tepat disekitar monumen Gerbong Maut, dengan panggung utama dipusatkan di pojok Depan Kantor Bappeda menghadap ke alun-alun, serta disepanjang jalan menuju acara dipamerkan beberapa produk lokal, Sabtu malam (13/8) kemarin.
Dengan berjalan kaki Bupati yang didampingi jajaran Forkopimda dan para kepala SKPD menyapa warga yang membludak dan membuat sepanjang jalan macet, Bupati bersama rombongan juga menyempatkan meninjau beberapa stand dan meninmati kopi dan tape gratis bersama rakyat selanjutnya menuju panggung utama.
Dalam sambutannya Bupati mengungkapkan jika tahun ini untuk memperingati Harjabo yang ke 197, pihaknya mengusung konsep menjadikan pesta tersebut sebagai pesta rakyat, dalam acara tersebut digelar festival tape dengan makan tape dan gratis bersama rakyat, menjadi kegiatan tersebut ajang promosi berbagai produk lokal, agar masyarakat makin tahu potensi yang dimiliki Bondowoso. “Kami sudah berupaya maksimal untuk menjadikan Bondowoso sejahtera dengan memaksimalkan semua potensi, saya tentu berharap dukungan semua pihak,” katanya.
Dalam sesi dialog bersama jajaran Forkopimda Bupati memberi motivasi pada warganya untuk terus belajar secara serius dalam berbagai hal, karena untuk sukses di dunia dan akhirat menurutnya diperlukan ilmu yang cukup. Selanjutnya aksi gitar Mr D membius ribuan pengunjung yang memenuhi Alun -Alun Ki Ronggo, di awal, Mr D berkolaborasi dengan Ayu Gusman, gitaris cilik asal Bondowoso. Lagu “Hotel California” yang dipopulerkan Eagle, mengalun lembut.
Gitaris peraih penghargaan dunia atas inovasi memadukan alat musik petik ini dengan gawai ini, kembali tampil berkolaborasi dengan 360, band lokal Bondowoso. Lantunan tembang bernuansa religi “Ilir-ilir” dikemas apik lewat kolaborasi permainan gitar Mr D dengan Sampek, alat musik petik tradisional Kalimantan.Sebuah aksi kejutan bagi publik Bondowoso ditampilkan Mr D. Pria bernama asli Dody Hernanto ini bermain musik menggunakan besek berisi tape dan kopi.
Lantunan lagu “Kebyar – Kebyar” karya Gombloh yang dinyanyikan seorang biduanita, diiringi dengan permainan cantik dari gitaris yang baru sama meraih penghargaan atas aksi bermain gitar satu jarinya. “Permainan musik ini saya ciptakan khusus untuk Bondowoso Republik Kopi,” ucapnya kepada Bhirawa sebelum tampil.
Pesta Rakyat ini disaksikan langsung oleh Bupati Bondowoso, Amin Said Husni beserta jajaran Forpimda, Ketua DPRD, SKPD di lingkungan Kabupaten Bondowoso, serta tamu undangan. [har]
