Halalbihalal dan Pelantikan PCNU yng dihadiri PWNU Jatim dan Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni. (Samsul Tahar/Bhirawa)
(Ketua PW NU Jatim Hadiri Pelantikan Pengurus NU Bondowoso 2016-2021)
Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni meminta kepada jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso yang baru dilantik untuk masa Khidmat 2016-2021 untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam rangka terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini sebagaimana disampaikan Bupati dalam acara Halalbihalal dan Pelantikan PCNU Bondowoso yang dipusatkan di Pondok Pesantren Darul Falah Asuhan KH Mahfudz Syam di Desa Ramban Kulon Kecamatan Cermee Kemarin dengan dihadiri jajaran pengurus NU mulai tingkat MWC hingga ranting serta para undangan dari jajaran SKPD Bondowoso.
Hadir juga dalam pelantikan pengurus NU ini sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sejumlah tokoh masyarakat, organisasi Kemasyarakatan semisal perwakilan dari Muhammadiyah, dari partai Politik seperti dari PKS, PPP dan partai politik lainnya.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH. Mutawakil Alallah yang dalam kesempatan itu, KH. Mutawakil juga diminta untuk memberikan tausiah kepada seluruh pengurus dan masyarakat yang hadir saat itu.
Dalam sambutannya, Bupati Amin Said Husni mengharapkan agar NU terus bersinergi dengan Pemerintah untuk membangun Bondowoso serta membantu pemerintah demi terwujudkan masyarakat yang beriman, berdaya dan bermartabat sebagaimana hal itu merupakan visi dan misi Bupati Amin Said Husni.
“Ke depan, NU Bondowoso harus lebih meningkatkan lagi kinerjanya, bersinergi dengan Pemerintah membangun Bondowoso. Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Ranting NU harus diperkuat juga. Mereka ini juga harus bekerja dengan pemerintah di tingkat desa maupun kecamatan. Semua itu kita lakukan dengan ihlas untuk membangun Bondowoso. Mewujudkan masyarakat beriman, berdaya dan bermartabat,’ katanya.
Sedangkan KH, Mutawakil Alallah juga sejalan dengan pendapat Bupati. Ia juga mengharapkan agar NU di tingkat MWC dan Ranting harus kuat menahan gelombang penjajahan idiologi yang saat ini sedang gencar dilakukan oleh pihak tertentu dengan tujuan untuk merongrong NU. “Sebab NU itu disegani masyarakat internasional. Mereka takut kalau NU tumbuh kuat. Makanya mereka ingin mencerai-beraikan dari pinggir,’ katanya.
Ia juga menceritakan lahirnya NU mulai dari gerakan Islamisasi yang dilakukan oleh Wali Songo yang dengan penuh semangat berdakwah dengan cara melakukan pendekatan cultural dan bersinergi dengan pemerintah. “Para Wali Songo itu juga berdampingan dengan Pemerintah untuk menyebarkan agama Islam sehingga Islam di Nusantara sukses tanpa harus ada pertumpahan darah,” katanya.
Sementara itu KH Abdul Qodir Syam Ketua PCNU Terpilih yang dilantik dalam acara tersebut mengaku jika selama ini sudah menjalin hubungan yang baik dengan Pemkab Bondowoso, dirinya berjanji akan meningkatkan hubungan baik tersebut dengan berbagai program konkrit yang akan dibahas nantinya dalam Musyawarah Kerja (Musker).
“Tentu setelah pelantikan ini kita akan melanjutkan dengan Musker yang didalamnya akan dibahas berbagai program yang akan disenergikan dengan Pemkab, sehingga apapun yang sejalan dengan ajaran NU akan kita dukung dan kita sinergikan,” katanya. [har]
