Bupati Bondowoso Ingatkan Kades Serius Kelola ADD

Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni saat halal bihalal bersama ratusan kepala Desa dan Camat di Wisma Ketua DPRD Bondowoso. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni terus mengingatkan para Kepala Desa se Bondowoso yang saat ini terus dipercaya pemerintah pusat untuk mengelola dana desa yang terus meningkat sesuai aturan yang berlaku.
Pasalnya menurut Bupati, Tahun depan, jumlah Anggaran Dana Desa (ADD) yang akan dikucurkan oleh pemerintah pusat akan ditambah lebih besar  lagi. Dalam hal ini, Bupati Bondowoso, Amin Said Husni berpesan agar ADD tersebut tidak dilihat pada besarnya nominal yang diterima. Tetapi yang lebih penting adalah tanggung jawabnya.
Hal tersebut, bupati sampaikan dalam acara Halal bihalal bersama yang dikemas dalam acara Shalawat Nariyah rutin setiap malam Sabtu Pahing atau Jumat legi malam di Wisma Ketua DPRD, Jumat (30/6) malam kemarin. “Saya selalu mengingatkan pada kepala desa  agar fokus di dalam mengembangkan potensi desa. Harus menentukan skala prioritas program yang akan dikerjakan. Tidak usah semua mau dikerjakan,” terang bupati.
Dengan begitu, bupati ingin agar pengelolaan desa dalam satu tahun itu kelihatan hasilnya. Kalau hal ini bisa dilakukan, menurutnya,  desa- desa yang ada di Bondowoso akan menjadi penggerak kemajuan Kabupaten Bondowoso. “Kalau kita tergiur dengan besarnya DD, apalagi sampai silau. Ini bisa jadi malapetaka,” tuturnya.
Apa yang dikatakan oleh bupati cukup beralasan. Pasalnya, Presiden Jokowi pernah mengatakan akan membawa KPK ke desa untuk memantau langsung penggunaan dana desa yang saat ini sudah digulirkan ke seluruh desa yang ada di Indonesia.
Hal ini menurut bupati dua periode itu, bukan untuk menakut nakuti. Malah bupati berharap agar dijadikan sebagai salah satu motivasi dalam mengelola amanah tersebut secara akuntabel. “Sebagai umat beragama, kita yakin bahwa pertanggung jawaban tidak hanya dihadapan inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) saja. Tapi dihadapan Allah SWT pasti akan dipertanggung jawabkan juga. Dan ini paling berat karena akan ditanya dari mana asalnya, untuk apa dan bagaimana cara digunakannya. Kalau ingat dengan hal ini, kita akan lebih hati-hati di dalam mengelola amanat,” ucapnya.
Tidak hanya itu, bupati juga meminta pada kepala desa agar memberikan peran pada Bumdes untuk juga ikut mengembangkan potensi desa. Sehingga perputaran ekonomi di tingkat desa akan terus meningkat terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa setempat.
Hadir dalam acara tersebut tampak selaku tuan rumah Ketua DPRD Bondowoso H Achmad Dhafir, jajaran PCNU Bondowoso, Wakil Ketua DPP PPP Chaerul Saleh rasyid SE didampingi ketua DPC PPP Bondowoso H Buchori Mun’im, beberapa anggota DPRD dari PKB, puluhan camat dan ratusana Kepala desa dan perangkat Desa se Bondowoso. [har]

Tags: