Bupati Bondowoso Imbau PMII Jadi Garda Terdepan

Bupati Bondowoso saat memberi orasi ilmiah di hadapan ratusan Kader PMII dan Forkopimda, Bupati dalam kesempatan itu juga memberi cindera mata pada Pengurus dan Alumni PMII. (samsul tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Malam puncak Harlah PMII ke-57 yang dihelat oleh Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII Bondowoso malam ini di Pendopo Bupati Bondowoso berlangsung sangat meriah. Puncak Harlah yang dikemas dengan sederhana ini diikuti oleh ratusan kader PMII dan alumni, Senin (17/4) malam kemarin bertempat di Pendopo Bupati.
Hadir dalam acara itu, Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni, Kapolres Afrisal SIK, Dandim 0822 Sudrajat SH, Kajari Sri Sektiyanti, Sekda Drs H Hidayat MSi, dan pejabat SKPD Bondowoso dan Wakil Ketua PCNU KH Mas’ud Ali.
Pemandangan yang sangat menarik dari arena puncak harlah adalah ketika Bupati Bondowoso sekaligus Ketua IKA PMII Jawa Timur Drs. H. Amin Said Husni memberikan orasi ilmiah yang sangat menggugah motivasi dan militansi kader-kader PMII.
Dalam orasi ilmiahnya Bupati Amin menyampaikan pesan yang sangat mendalam tentang peran cerdas dan strategis yang harus dilakukan kader PMII dalam era kesemrawutan global saat ini. Detik ini menurutnya gerakan radikalisme secara terus menerus dengan militansinya yang kuat ingin menginisiasi pembentukan khilafah dengan mereduksi Pancasila sebagai dasar Negara.
PMII adalah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, para kader harus benar-benar menjadi pribadi Islam yang Indonesia, islam Ahlussunah wal jamaah yang teduh dan menyejukkan, tentunya juga harus bernalar mahasiswa dengan sikap yang obyektif berbasis inteletual yang cerdas, dan pada akhirnya harus terus melakukan pergerakan terhadap ketidakadilan. “Yang jauh lebih penting detik ini adalah menangkal faham-faham radikalisme yang secara massif menyerang warga sekitar kita”, jelas Amin Said dalam orasi ilmiahnya.
Amin Said juga memotivasi kader dengan memberi contoh senior PMII yg saat ini menunjukkan kenegarawanan dalam berbagai posisi strategis, baik hakim agung, hakim konstitusi, Menteri bahkan dirinya yang menjadi presiden republik kopi “Kalau para senior yg dikader di masa sulit bisa sukses, maka kader hari ini yg hidup dimasa gadget harus lebih tangguh,” katanya memberi semangat.
Amin juga mengungkapkan jika saat ini Indonesia menjadi sasatan terbesar untuk peredaran Narkoba, sehingga kader PMII tidak hanya dituntut untuk terus belajar dan berkarya, tetapi harus memilik kepekaan sosial dalam rangka menjaga kader penerus bangsa dari bahaya Narkoba. [har]

Tags: