Bupati-Bondowoso-Drs-H-Amin-Said-Husni-dan-Menpan-RB-saat-kunjungan-ke-Bondowoso-beberapa-waktu-lalu.
Bondowoso, Bhirawa
Pemkab Bondowoso mendapat penghargaan dalam ajang Sistem Aplikasi Inovasi Pelayanan Publik (Sivonik) 2016. Penghargaan ini turut membesarkan nama Bupati Bondowoso, Drs. H. Amin Said Husni yang berulangkali meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional.
Apresiasi dari Kementerian PANRB terhadap Inovasi Pelayanan Publik untuk tahun 2016, yaitu dengan memberikan Penganugerahan Apresiasi Top 99 Sinovik 2016, bagi Inovator Berprestasi dari Kementerian/Lembaga atau Pemerintah daerah, untuk tahun 2016 ada sekitar 2.000 Inovator, dan merupakan suatu kebanggaan tahun 2016 Kabupaten Bondowoso meraih penghargaan tertinggi dalam ajang lomba inovasi tingkat nasional tersebut.
Bupati Bondowoso dinilai telah berhasil melakukan terobosan inovasi pelayanan publik khususnya dalam rangka menekan angka pernikahan dini serta kematian bayi dan ibu melalui program Umi Persameda (Persalinan Aman, Inisiasi Menyusu Dini dan Asi Eksklusif) dan Bunda Kespro (kesehatan reproduksi) atau kespro remaja dalam upaya menekan angka pernikahan dini.
“Kita menggunakan dan memanfaatkan peran kedua tim penggerak PKK yang terus melakukan mengkampanyekan persalinan aman, IMD dan asi eksklusif dalam rangka meningkatkan kesehatan ibu dan anak, termasuk menekan angka kematian ibu dan anak. Disamping itu juga, melalui Bunda Kespro memberikan pemahaman dalam rangka untuk menekan angka pernikahan dini,” tambahnya panjang lebar kepada Bhirawa.
“Alhamdulillah, saya merasa bersyukur dengan raihan prestasi tertinggi ini. Meski saya melakukan semua ini hanya bekerja keras, ikhlas dan tidak pernah berpikir meraih penghargaan. Kami bekerja hanya semata-mata mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat dengan mencari berbagai terobosan dan kerja keras guna memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya. [har]
