Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat memberikan mendampingi pejabat Kementan dalam acara Launching KSTM di Pendopo Bupati. [Samsul Tahar]
Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin, menyambut baik launching Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM), yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian, di Pendapa Bupati, kemarin.
Di depan ratusan anggota KSTM, dari lima kabupaten (Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Lumajang, dan Jember) diharap mampu menangkap dan memanfaatkan peluang.
“Kelompok Santri Tani Milenial, harus menangkap peluang dan menjadi inovator di bidang usaha pertanian, utamanya dalam pasar global,” katanya.
Ia juga berharap, agar santri agar memaksumalkan kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh. Sehingga bisa menjadi petani yang mampu menciptakan lapangan pekerjaaan di bidang pertanian.
Ia juga mengapresiasi program KSTM, yang diharapkan ke depan juga bisa turut menjadi bagian dalam menjadikan Bondowoso Melesat.
Utamanya, kata dia, di tengah kondisi ekonomi di Bondowoso yang masih rendah. Yakni, tingkat kemiskinan yang ada di level sekitar 14 persen dan tingginya angka pengagguran.
“Maka dengan program ini, kami berterima kasih dengan program ini. Mudah-mudahan bisa mengangkat Bondowoso yang punya visi-misi Melesat. Maka Bondowoso betul-betul bisa jadi kabupaten melesat dengan progam ini,” jelasnya.
Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin juga mengakui bahwa, program KSTM, dari Kementerian Pertanian, sangat sesuai dengan visi-misi Melesat (Mandiri Ekonomi, Lestari, Sejahtera, Adil dan Terdepan) dalam bingkai iman dan taqwa. [har]
