Bupati Bondowoso Sambut Positif BMT NU Wringin

Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni saat memberi sambutan dalam peresmian BMT NU Wringin. (Samsul Tahar/ Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso H Amin Said Husni menyambut positif berdirinya BMT NU Wringin, dia juga mendorong Nahdlatul Ulama melakukan penataan perekonomian keumatan. Hak ini disampaikan Bupati saat menghadiri Launching Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Syariah BMT NU Majelis Wakil Cabang (MWC) Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, Senin (8/5) kemarin.
Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi langkah MWC NU Wringin yang berhasil mendirikan sebuah koperasi simpan pinjam berbasis syariah milik NU yakni BMT NU. Ia juga terus mendorong NU untuk aktif dalam penataan ekonomi keumatan sebagai langkah pengentasan kemiskinan. “Saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh MWC Wringin. Kedepan, saya harap NU bisa berkontribusi dalam hal penataan ekonomi keumatan sebagai upaya pengentasan kemiskinan,” katanya.
NU kata Bupati, memang sudah unggul dalam bidang pengembangan pendidikan dengan berhasil mendirikan sekolah mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Namun, dalam hal perekonomian masih belum memberikan progress yang cukup berarti.
Oleh karena itu, ia mendorong setiap MWC NU di Bondowoso untuk bersama-sama membangun perekonomian umat. “Di bidang pendidikan tidak perlu dipertanyakan lagi. Namun dalam bidang perekonomian, NU masih sangat kurang. Jadi dengan ini saya mendorong mari bersama-sama membangun perekonomian umat,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur BMT NU pusat, H Masyudi SAg menghimbau agar keberadaan BMT selalu direspons dengan baik, melalui dukungan-dukungan kongrit karena bukan untuk siapa-siapa melainkan untuk kita bersama warga NU. “Kita harus satu kekuatan untuk membangun NU tidak bisa sendiri-sendiri , karena kalu sendiri-sendiri tidak akan kuat,” jelasnya.
Sementara itu Rois Syuriah MWC NU Wringin KH Syaifurrahman SH dalam sambutannya menceritakan kondisi ekonomi masyarakat sekitar yang rata-rata memiliki sektor perdagangan khususnya di pasar Wringin selama ini memang membutuhkan lembaga permodalan berbasis syariah.
Karena selama ini banyak pedagang yang terjebak Rentenir dalam rangka menjalankan bisnis yang dijalankan, karena minimnya modal yang dimiliki dan tidak ada pilihan lain. “Saya berharap dengan adanya BMT NU ini bisa membantu para pedagang dan mereka tidak lagi terjebak Rentenir,” katanya.
Hadir dalam acara itu selain dari BMT NU pusat dan jajaran pengurus NU Bondowoso, juga tampak hadir camat Wringin, Shadiq serta masyarakat sekitar yang menyambut positif acara tersebut. [har]

Tags: