Bupati Bondowoso Terima Formasi GGD dari Kemendikbud

Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni saat menerima penyerahan formasi Guru Garis Depan (GGD) dari Kemendikbud Jakarta. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso,  Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Bondowoso menerima penetapan kebutuhan formasi hasil seleksi Guru Garis Depan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI). Penyerahan formasi ini diterima langsung oleh Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni di Jakarta.
Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni yang menerima langsung hasil penetapan tersebut berharap program GGD dari Kemendibud dapat memberikan manfaat bagi pendidikan di Bondowoso. Terlebih lagi, Bondowoso memang sedang berusaha meningkatkan angka lama sekolah guna mempercepat proses lepas dari belenggu ketertinggalan. “Saya berharap dengan program ini angka lama sekolah bisa naik. Pendidikan ini kan kunci, jadi harus kita dorong terus,” katanya.
Sementara itu kepada Bhirawa, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bondowoso Dra Hj Endang Hardiyanti MM menjelaskan bahwa penetapan Bondowoso menerima program GGD dari Kemendikbud didasari pada beberapa hal.
Salah satunya adalah sebagian wilayah di Kabupaten Bondowoso sulit untuk dijangkau dengan posisi yang sangat terpencil serta akses jalan yang belum memadahi. “Beberapa wilayah di Bondowoso kan masih berbukit dan aksesnya susah. Itu menjadi pertimbangan Kemendikbud menetapkan Bondowoso menerima program GGD,” katanya.
Selain itu, jumlah guru di Bondowoso saat ini mengalami kekurangan sebanyak 800 guru. Sehingga nantinya guru garis depan ini diharapkan menjadi pioneer bagi perubahan pendidikan di wilayah yang tugaskan.
“Semoga nantinya program ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Bondowoso,” ujarnya.
Menurut Endang, ada 32 guru yang akan ditugaskan di Bondowoso Republik Kopi nanti. Terdiri dari 20 guru di sekolah dasar dan 12 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) satu atap. [har]

Tags: