Bupati Bondowoso Tinjau Ratusan Bacakades Mulai Ikuti Tes Tulis

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa saat meninjau pelaksanaan tes tulis bakal calon kepala desa Kabupaten Bondowoso di GOR Pelita. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Sedikitnya ada 501 bakal calon kepala desa (Bacakades) mengikuti tes tulis Pemilihan Kepala Desa. Tes tersebut menjadi bagian tahapan dalam Pilkades Serentak Tahun 2021.

Mereka mengerjakan soal tes tulis di empat titik selama dua hari, pada 13-14 Oktober 2021. Di masing-masing titik melaksanakan dua sesi dengan jumlah peserta per sesi yakni sekitar 40 orang.

Pada pelaksanaan hari pertama ditinjau langsung oleh Bupati Drs KH Salwa Arifin dan Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto dan pihak terkait lainnya, di Gedung Olahraga (GOR) Pelita setempat.

Bupati Drs KH Salwa Arifin menerangkan, bahwa pelaksanaannya sendiri telah memberlakukan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari jaga jarak, dan menggunakan masker. “Pelaksanaan sesuai protokol kesehatan,” ungkapnya.

Bupati menjelaskan, untuk pelaksanaan agar bisa berjalan secara profesional, semua mengacu pada aturan yang ada. Mulai dari administrasi, hasil tesnya juga.

Namun memang dengan pelaksanaan tes tulis ini, katanya, sudah barang tentu perhelatan Pilkades serentak akan semakin dekat. Untuk itu, ia berpesan kepada masyarakat utamanya pendukung calon, agar menjaga kondusifitas desa.

Termasuk pula lanjut dia, antar calon dan pendukung harus menyatakan siap kalah dan siap menang. “Bukan hanya calonnya, tapi juga tim pendukungnya, itu harus ada pernyataan siap kalah dan siap menang,” terangnya.

Ditempat yang sama, Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto, menerangkan, pihaknya memang juga sudah melakukan pemetaan daerah rawan dari 171 desa yang akan melaksanakan Pilkades bersamaan pada 15 November 2021 mendatang.

Terlebih memang di setiap tahapan Pilkades ada rencana pengamanan. Tujuannya, untuk menjaga situasi kondusif. “Di setiap tahapan ada rencana pengamanan sudah tertera,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Pilkades tingkat kabupaten, Mahfud Junaidi mengatakan, peserta awal Cakades sebanyak 600 gugur dua menjadi 598.

“Namun setelah verifikasi lebih lanjut, yakni verifikasi faktual sampai hari ini jadi 501. Artinya sebanyak 97 tidak lulus verifikasi dan tidak mengumpulkan,” katanya.

Mahfud menerangkan, lokasi tes dibagi menjadi empat titik. Yakni diantaranya di ruang Shababina 1, Shababina 2 Pemkab Bondowoso, Gedung Olahraga Pelita dan Aula SKB. Dan pelaksanaannya dimulai hari ini, Rabu (13/10) sampai dengan Kamis besok.

“Setiap hari ada dua sesi, setiap lokasi 40 peserta. Karena disesuaikan dengan PPKM yang masih level 3,” jelasnya.

Sementara kandungan materi tes ada tiga. Yakni pengetahuan umum, pengetahuan agama, dan bahasa. “Setiap materi rata-rata diberi waktu 45 menit. Masing-masing 50 soal sehingga ada 150 soal,” terangnya.

Menurutnya, tidak ada minimum nilai yang harus dicapai agar mereka lulus tes tulis, karena di regulasinya memang tidak ada. Sementara yang paling penting penetapan calon masing-masing desa maksimal lima.

Lanjut dia, maka jika Cakadesnya lebih dari lima, ada yang harus tereliminasi sesuai dengan rangking hasil tes.Namun meskipun bakal calon di bawah lima, pihaknya tidak memastikan lolos.

“Kita lihat prosesnya juga. Namun sepanjang dia mengikuti dan mengisi dengan benar, Insyaallah lolos,”urainya.

Dari hasil tes itu nantinya kata dia, diketahui maksimal Tanggal 25 Oktober, karena Tanggal 26 harus sudah diumumkan oleh panitia desa.

“Setelah tahapan tes tulis ini kalau hasilnya sudah ketemu, kita buatkan keputusan yang nantinya menjadi landasan pantia untuk menetapkan bakal calon menjadi calon,” pungkasnya.

Informasi dihimpun, sebanyak 171 desa di Kabupaten Bondowoso bakal menggelar Pilkades Serentak Tahun 2021. Kini sudah masuk tahapan tes tulis calon kepala desa. [san]

Tags: