Bupati Cup Sidoarjo Akan Undang Atlet Tenis se-Jatim

Wahyu Bima Dharta. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Ketua Pengcab Pelti Kab Sidoarjo, Ir Wahyu Bima Dharta, mengatakan dalam Bulan Juni 2017 mendatang akan menggelar event Bupati Cup, dengan mengundang para atlet tenis,  baik yunior dan senior di 38 kab/kota di Provinsi Jawa Timur.
Disampaikan Bima, bagi Kab Sidoarjo sendiri kegiatan tersebut diharapkan bisa menggelorakan atau memasyarakatkan cabang olah raga tenis lapangan di masyarakat, juga diharapkan bisa menjaring bibit atlit tenis yang berbakat baik dari usia yunior dan senior.
Hadiah yang akan diperebutkan dalam kegiatan yang direncanakan akan dibuka oleh Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah itu, menurut Bima, akan cukup menarik. Sebab selain hadiah utama dari KONI Sidoarjo, juga akan ada hadiah lain dari pihak sponsor yang akan ikut berpartisipasi dalam event tersebut.
”Bibit-bibit atlet yang berbakat itu bisa kita persiapkan untuk kegiatan olah raga yang ada, seperti  untuk Porprov atau PON,” jelas Bima, Minggu (5/3) kemarin, usai berlatih tenis di Lapangan tenis outdoor GOR Sidoarjo.
Ditegaskan Bima, dalam kegiatan ini, pihaknya akan menargetkan kalau bisa atlet dari Sidoarjo bisa menjadi juara. Maka itu, sebelum kegiatan itu digelar, pengurus Pelti Sidoarjo  akan mempersiapkan diri dengan matang. Misal  dengan melakukan pembinaan pada atletnya dengan lebih inten dalam latihan supaya hasil dapat lebih meningkat.
Disampaikan Bima, prestasi atlit tenis di Sidoarjo itu sebenarnya luar biasa. Tapi karena kadang kurang perhatian dari daerah asal, mereka hengkang dari Sidoarjo dan membela dari lain. Bima menyebut ada yang membela Kab Gresik dan Kota Surabaya.
”Mereka ada yang masih SMP, SMA dan ada yang lulus sekolah, disana mereka anggap lebih menarik,” kata Bima.
Agar kejadian seperti itu tidak sampai terjadi dalam kepengurusannya, maka pengurus Pelti Sidoarjo harus banyak-banyak memberi fasilitas kepada mereka. Misalnya memberikan honor pembinaan. Karena di KONI sebetulnya ada dana pembinaan. Itu menurutnya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Untuk pembinaan bagi atlet pemula, pihaknya dalam semester pertama ini punya program akan mensosialisasikan atau memperkenalkan cabor tenis ini ke sekolah-sekolah dasar,  maksudnya untuk menarik minat mereka dulu. Secara bertahab mungkin akan dilakukan di sekolah terdekat seperti di Kec Sidoarjo dan Kec Buduran. Dalam kegiatan ini akan bekerja sama dengan Dikbub Sidoarjo.
Siswa yang punya minat, kata Bima,  akan difasilitasi secara gratis sarana yang diperlukan. Misal lapangan, bola dan raket. Semakin banyak siswa usia dini yang punya minat, menurut Bima, akan semakin bagus. Agar olah raga tenis ini bisa memasyarakat seperti sepak bola.
”kita fasilitasi gratis dulu sarana yang diperlukan, bila nanti mereka tertarik, pasti mereka akan beli sendiri peralatan olah raga ini,” kata Bima yang mengaku puluhan tahun menggeluti dunia tenis lapangan ini.
Dampak Ekonomi
Karena banyaknya atlit peserta dari 38 Kab/Kota di Jatim nanti, Bima mem perkirakan kegiatan dari Pengcab Pelti Sidoarjo itu, bisa berlangsung selama  seminggu.
Menurut Ia selain dari sisi menggelorakan olah raga tenis di Sidoarjo, menurut Ketua Pengcab Pelti periode 2016-2021 itu, kegiatan itu juga akan bisa berdampak dari sisi perekonomian.
Karena peserta dari luar kota akan menginap di hotel, menikmati masakan kuliner di Sidoarjo dan membawa produk oleh-oleh dari Sidoarjo. Ini menurut ia, akan bisa memberdayakan keberadaan UKM di Kab Sidoarjo. (kus)

Tags: