Bupati Dadang Wigiarto Akui Jumlah Alat Ventilator Minim

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto saat menjelaskan perkembangan persediaan minimnya alat fentilator di rumah sakit kepada wartawan. [sawawi/bhirawa]

Penyebab Bertambahnya Angka Kematian Pasien Covid-19 di Situbondo
Situbondo. Bhirawa
Angka kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Situbondo jumlahnya kian meningkat. Ini terjadi karena terkendala minimnya alat ventilator (alat bantu pernafasan) di dua rumah sakit rujukan di Situbondo. Padahal keberadaan alat tersebut selain sangat vital juga dibutuhkan oleh pasien yang terinfeksi virus corona atau Covid-19. Kondisi ini membuat keluarga pasien penyakit asal Wuhan China kian was was.

Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto ketika dikonfirmasi mengakui saat ini di RSUD Abdoer Rahem Situbondo hanya tersedia dua alat ventilator. Padahal, kata Bupati Dadang, pasien yang membutuhkan alat itu jumlahnya melebihi persediaan.

“Saat ini ada pasien yang terjangkit virus corona atau Covid 19 yang harus dirujuk ke luar kota. Itu karena kami masih minim stock alat ventilator,” ujar Bupati Dadang, Kamis (19/6).

Untuk mempercepat pengadaan ventilator, tutur Bupati Dadang, ia meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 segera membentuk tim kecil yang bertugas mempercepat pengadaan ventilator. Ini agar supaya, tutur Bupati Dadang, penanganan pasien Covid-19 hasilnya lebih maksimal.
“Kami sudah membentuk tim kecil yang bertugas untuk pengadaan alat ventilator,” ujar bupati dua periode itu.

Selain alat ventilator, ucap Bupati Dadang, untuk memaksimalkan pelayanan terhadap pasien Covid-19, pihaknya juga ikut menambah ruang perawatan guna untuk memberikan tambahan kenyamanan bagi pasien. Selain itu, tutur Bupati Dadang, pihaknya juga terus melakukan pembenahan untuk menangani Covid-19 di Kabupaten Situbondo.
“Kami akan terus mengevaluasi dengan minimnya alat ventilator di Situbondo ini. Kondisi ini sangat tidak sesuai dengan kebutuhan pasien Covid-19,” papar Bupati Dadang.

Disisi lain, mengacu pada peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo, sedikitnya tercatat ada 85 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Rinciannya, ada 66 orang dalam perawatan meliputi 19 orang rawat inap, 13 orang isolasi mandiri serta 34 orang menjalani karantina. Sisanya ada 11 orang yang dinyatakan sembuh dan 8 orang dinyatakan meninggal dunia. [awi]

Tags: