Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Kepala Kemenag Atok Illah saat memberi arahan pada acara pelepasan 491 CJH tahun 2018, di pendopo, Kamis (12/7). Foto : sawawi/bhirawa.
Situbondo, Bhirawa
Sebanyak 491 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Situbondo yang tergabung pada kloter 1, kloter 3 dan kloter 33 mendapat pembekalan dari Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dan Kepala Kantor Kementerian Agama Situbondo, Atok Illah, Kamis (12/7) di pendopo kabupaten.
Untuk jumlah CJH Situbondo tahun ini diikuti 261 orang CJH perempuan dan 240 orang CJH pria. Adapun CJH tertua tercatat atas nama Seger bin Sadiman (85) warga Kampung Krajan RT 001/RW 002, Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus.
Adapun CJH termuda atas nama Mohammad Fatdlurrahman bin Masa (20) warga Kampung Barat RT 001/RW 001 Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo.
Kegiatan pembekalan dan pelepasan CHJ Situbondo selain dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Situbondo juga Kepala Kantor Kementerian Agama, Atto Illah; KH. Muhammad Tamin, KH. Syaiful Muhyi dan Ketua PCNU Situbondo.
Tak ketinggalan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kodim 0823 Situbondo, Kajari, Kepala PN juga berada di deretan undangan terdepan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo Drs. H. Atok Illah mengatakan, CJH Situbondo tahun 2018 berangkat ke Tanah Suci Mekkah berjumlah 491 orang yang terbagi dalam 3 kloter (kelompok terbang).
Untuk kloter pertama, aku Atok, sejumlah 445 CJH dan kloter 3 sebanyak 30. Sedangkan sisanya 15 orang, tutur Atok, masuk pada kloter 33.
“Khusus untuk kloter 1 yang berjumlah 445 orang berangkat 16 Juli 2018. CJH mulai masuk asrama Haji Sokolilo Surabaya sekitar pukul 10.00 wib, ” jelas Atto Illah.
Masih kata Atok Illah, dari 491 CJH semua telah menyelesaikan proses administrasi dan proses pembekalan. Untuk itu Atok berharap pemberangkatan CJH tahun ini dilepas langsung oleh Bupati Situbondo.
Di sisi lain Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH meminta seluruh CJH Situbondo bisa melaksanakan semua rangkaian ibadah haji dengan baik, berangkat selamat dan pulang kembali selamat serta menjadi haji mabrur.
“Saya bahagia karena di pendopo setiap tahun dijadikan tempat untuk pembekalan akhir CJH sekaligus pelepasan,” tutur Bupati Dadang.
Bupati Dadang menambahkan, pihaknya minta maaf apabila para CJH tidak mendapat pelayanan yang maksimal dari Pemkab Situbondo karena sumbangan yang diberikan sangat kecil.
Meski demikian, aku Bupati Dadang, Pemkab memiiki kesungguhan agar CJH yang berangkat dari Situbondo semua dapat terlayani dengan baik.
“Seluruh pembekalan ini diberikan demi untuk kepentingan kelancaran pelaksanaan rangkaian ibadah haji Situbondo,” pungkas Bupati Dadang. [awi]
