Bupati Dadang Wigiarto Nyatakan Lima Warga Situbondo Positif Corona

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Dandim 0823 Letkol Inf Akhmad Juni Toa saat menerima bantuan alat pelindung diri (APD) di Mapolres Situbondo, Selasa (31/3). [sawawi/bhirawa]

(Pasien Terlanjur Pulang, Diminta untuk Isolasi Mandiri)
Situbondo, Bhirawa
Hingga Senin malam (30/3) kemarin, jumlah warga Situbondo yang positif terkonfirmasi virus corona tembus lima orang. Padahal sehari sebelumnya, jumlah pasien yang positif virus corona masih empat orang. Satu warga Situbondo yang terakhir kali dinyatakan positif corona statusnya sempat simpang siur.
Hal ini diakui Bupati Situbondo Dadang Wigiarto saat dikonfirmasi kemarin. Orang pertama dilingkungan Pemkab Situbondo itu menegaskan, satu orang asal Kabupaten Situbondo itu sempat dirawat di RS Soebandi Jember dan dinyatakan negatif corona.
Menurut Bupati Dadang, ternyata belakangan yang bersangkutan dinyatakan positif setelah hasil laboratorium dari Balitbangkes Jakarta turun. Padahal, urainya, yang bersangkutan sudah keluar rumah sakit dan tidak langsung pulang kerumahnya melainkan lebih dahulu berkunjung ke rumah kerabatnya yang ada di Jember.
“Jadi memang benar statusnya sempat simpang siur. Sebelumnya hasil pemeriksaan dari RS Soebandi Jember negatif. Setelah pasien keluar rumah sakit, dinyatakan positif dengan mengacu pada hasil laboratorium dari Balitbangkes Jakarta,” urai Bupati Dadang.
Kata Bupati Dadang, hingga saat ini di Kabupaten Situbondo tercatat ada lima warga yang dinyatakan positif terpapar virus corona. Kelima penderita penyakit mematikan itu tersebar di empat Kecamatan, masing masing ada di Kecamatan Bungatan dua orang; Kecamatan Panarukan satu orang; Kecamatan Besuki satu orang dan Kecamatan Banyuputih sebanyak satu orang.
“Karena ada protab baru lalu yang satu pasien dilakukan konfrontasi ke Balitbangkes Jakarta. Ternyata hasilnya positif corona,” ungkap Bupati Dadang.
Masih kata Bupati Dadang, dengan adanya kabar tersebut pihak keluarga pasien menolak dengan alasan mereka berpegang teguh pada hasil pemeriksaan dari RS Soebandi Jember.
Meski dihadapkan pada kondisi yang sulit, urai Bupati Dadang, ia tetap berusaha kompromi agar pasien melakukan isolasi mandiri. “Harapan saya dengan cara tersebut, pasien tidak menularkan virus corona kepada orang lain,” tutur Bupati Dadang.
Agar penularan tidak terjadi, aku Bupati dua periode itu, pihaknya bersama tim Satgas Convid-19 Situbondo akan intens melakukan upaya tracking ke titik lokasi pasien selama berlibur di Jember.
Langkah ini dilakukan, lanjut Bupati Dadang, karena didasarkan pada SOP penanganan pasien positif virus corona yang dijelaskan pemerintah pusat. “Ini (upaya tracking, red) sebagai wujud langkah nyata dari kami kepada pasien yang dinyatakan positif corona,” pungkas Bupati Dadang. [awi]

Tags: