Bupati dan ASN Pemkab Gresik Kenakan Kostum Pejuang

Bupati Gresik saat menjadi Inspektur Upacara saat peringatan Hari Pahlawan. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Ada yang unik saat peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember dilaksanakan Pemkab Gresik. Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto memimpin ratusan ‘pejuang’ saat upacara yang digelar di halaman Kantor Bupati Gresik, Jum’at (10/11/2017).
Peserta ‘pejuang’ upacara kali ini adalah para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diperintahkan mengenakan seragam bak pejuang. Berbagai uniform di kenakan para ASN. Kali in selain ASN tampak juga pelajar Gresik serta berbagai peserta dari perwakilan organisasi sosial dan organisasi masyarakat yang ada di Gresik.
Ada yang mengusung tema seragam pejuang seperti yang dikenakan oleh Bung Tomo tempo dulu. Ada yang memakai seragam TNI lengkap baik dari kesatuan TNI AD, TNI AL maupun TNI AU. Bahkan, beberapa peserta hanya mengenakan kaos oblong doreng serta celana panjang hijau TNI.
Bupati Sambari yang menjadi inspektur upacara mengenakan seragam Bung Tomo lengkap dengan topi baja. Saat keluar dari ruang kantor, Bupati didamping Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Mohammad Qosim dan Sekda Gresik Djoko Sulistio Hadi. Keduanya juga mengenakan seragam senada seperti yang dikenakan Bupati. Hanya topi saja yang membedakan.
Saat memasuki lapangan upacara, Bupat dikawal dua ajudannya yang berpakaian pejuang dilengkapi bambu runcing. Di ujung bambu runcing tampak terpasang bendera Merah Putih kecil bak bambu runcing yang dikenakan pejuang rakyat tempo dulu.
Bupati yang membacakan sambutan Menteri Sosial mengatakan, upacara kali ini untuk mengingat perjuangan para pahlawan pada 10 Nopember 1945 lalu. Penekanannya untuk mengenang kembali perjuangan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita”Saat ini kita dalam masa perenungan kejadian tersebut, betapa sulitnya kita berjuang merebut kemerdekaan Indonesia. Hal ini penting untuk memotivasi masyarakat menuju persatuan dan kesatuan bangsa ke depan dan sampai kapanpun” katanya.
Ditambahkan Sambari, pemakaian busana pejuang ini untuk menggugah kembali rasa patriotisme. Sehingga masyarakat saat ini khususnya pada generasi mendatang tetap menjunjung perjuangan para pahlawan yang telah gugur.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono mengatakan, seperti diinginkan Bupati pada upacara Hari Pahlawan untuk mengenakan seragam pejuang tempo dulu, keinginan Bupati jelas yaitu berharap agar semua peserta upacara menghayati jasa para pejuang.”Semoga dengan memperingati hari pahlawan bernuansa tempo dulu ini, para ASN Pemkab Gresik semakin matang dalam bertugas melayani masyarakat setiap harinya,” ungkap Suyono. [eri/adv]

Tags: