Bupati Gesik dan Wabup serahkan bantuan Sembako. [kerin ikanto/bhirawa]
Gresik, Bhirawa
Bantuan untuk korban banjir luapan anak Kali Lamong terus mengalir. Kemarin warga merima sebanyak 400 paket Sembako dari Pemkab Gresik. Bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemkab terhadap korban banjir yang hampir setiap tahun dialaminya itu.
Bantuan itu diserahkan langsung Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati (Wabup) Moh Qosim dengan didampingi unsur Muspida. Setelah itu dilanjutkan meninjau korban banjir di Desa Morowudi, Kec Cerme.
Bupati dan Wabup menemui sejumlah warga dan memberikan bantuan 400 paket Sembako kepada warga di sejumlah desa yang terkena dampak banjir kiriman dari luapan anak sungai Kali Lamong itu.
Bupati Sambari mengatakan, Sembako yang diberikan kepada warga tedampak banjir untuk meringankan beban masyarakat. Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada warga, terutama orang tua yang memiliki anak kecil untuk mengawasi dan menjaga anak-anaknya agar tidak bermain-main di lokasi banjir. Sebab arusnya sangat deras.
”Kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua yang memiliki anak kecil agar menjaga anak-anaknya. Karena kemarin (4/2) dua pemuda tenggelam di Desa Pandu karena terseret arus,” ujar Bupati Sambari.
Selain itu, Bupati juga memberikan santunan kematian kepada dua keluarga korban tenggelam di Desa Pandu itu. Bupati Sambari juga mengatakan siang ini (kemarin, red) daerah Selatan air sudah mulai berkurang. Seperti di Balongpanggang dan Kedamean.
”Mudah-mudahan hari ini Mojokerto dan Madiun tidak hujan lebat sehingga air di Gresik terus menurun,” harap Sambari.
Sambari juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang terkena banjir. Sebab, perbaikan masih belum tuntas 100%. Namun pemerintah selalu berusaha maksimal melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi masalah banjir ini.
Sementara ditambahkan Wabup Qosim, pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Wabup berpesan kepada masyarakat untuk tetap sabar. ”Dengan ujian ini kami berharap masyarakat tetap bersabar. Pemerintah juga menyediakan posko kesehatan di sejumlah titik, jika ada warga yang sakit, segera periksakan ke posko yang telah disediakan,” kata Wabup Qosim.
Wabup juga mengingatkan agar memperhatikan lingkungan, seperti kabel listrik yang terkelupas dan sewaktu-waktu dapat membahayakan.
Sementara, kondisi banjir kini sudah mulai berangsur surut untuk di Kec Balongpanggang dan Benjeng. Tinggal di Desa Morowudi, Kec Cerme ketinggian banjir masih tinggi karena limpahan air dari dua kecamatan itu. [eri]
