Bupati dan Wabup Sidak UN di Tiga Sekolah

Bupati Nganjuk Drs Taufiqurrahman dan Wakil Bupati KH Wahid Badrus MPdl berada di MAN melakukan sidak hari pertama pelaksanaan UN.(ristika/bhirawa)

Bupati Nganjuk Drs Taufiqurrahman dan Wakil Bupati KH Wahid Badrus MPdl berada di MAN melakukan sidak hari pertama pelaksanaan UN.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tingkat SMA di Kabupaten Nganjuk berjalan lancar, setidaknya itulah gambaran saat Bupati Nganjuk Drs Taufiqurrahman dan Wakil Bupati KH. Wahid Badrus MPdl melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah sekolah penyelenggara ujian, Senin (14/4) kemarin.
Sekolah yang mendapat kunjungan pertama Sidak adalah SMA Negeri 3 Nganjuk dengan peserta 168 siswa. Kemudian SMKN I Nganjuk dan sidak diakhiri di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Nganjuk, di Sekolah yang terletak di Kelurahan Ploso Nganjuk, UN diikuti oleh 182 siswa.
Sementara itu Bupati Taufiqurrahman mengatakan untuk meningkatkan daya saing siswa di lapangan kerja, bupati berharap pelaksanaan yang jujur dalam UN 2014. Karena UN, merupakan tolok ukur keberhasilan siswa dalam menyerap ilmu pelajaran selama proses belajar di sekolah.
“Saya sangat prihatin dengan hasil UN. Karena yang terjadi setelah lulus sekolah dimana nilai yang dicapai tinggi tapi tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh siswa. Sehingga banyak siswa yang kalah bersaing saat tes untuk masuk di perusahaan atau perguruan tinggi,” ujar Bupati Taufiqurrahman.
Bupati Taufiqurrahman juga menambahkan, dalam pelaksanaan ujian nasional tahun ini sudah sesuai dengan harapan kita semua.
“Lancar, tidak ada soal bocor, aman sesuai yang kita harapkan, dan tidak ada keterlambatan pendistribusian soal. Dalam hal ini, kita ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Dinas Dikporada, Kepolisian dan LSM yang turut mendukung kesuksesan penyelenggaraan ujian nasional tahun ini,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Nganjuk juga berharap kepada seluruh peserta UN agar memiliki keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri yaitu belajar, dispilin dan tidak mengharapkan bocoran jawaban soal karena hal itu akan merusak mental.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Daerah (Disdikporada) Pemkab Nganjuk, Widyasti Sidhartini materi UN SMK pada hari pertama hanya satu mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia. Sedangkan UN SMA, selain Bahasa Indonesia, mata pelajaran yang diujikan adalah Biologi untuk jurusan IPA, Sosiologi untuk jurusan IPS dan Sastra untuk jurusan Bahasa,
Diinformasikan juga, bahwa jumlah peserta UN tahun 2014 sebanyak 5.483  murid SMA dan MA, sedangkan  murid SMK peserta di Kabupaten Nganjuk mencapai 6000.  [ris/adv*]

Tags: