Bupati dan Wali Kota Pasuruan Persilakan Tamu Menginap

6-FOTO KAKI hil-3012-para tamu yang menginap dipendopo didata2Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan menyiapkan pendopo Kabupaten Pasuruan bagi tamu dari luar Pasuruan yang menghadiri haul KH Abd Hamid ke 33 di Pondok Pesantren (ponpes) Salafiyah Kota Pasuruan yang digelar Rabu (7/3) hari ini.
Begitu pula dengan Pemkot Pasuruan juga menyiapkan tamu haul di Gedung Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan di jalan Panglima Sudirman. Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf menyampaikan disiapkannya beberapa ruangan dalam komplek pendopo untuk menghormati para tamu yang diperkirakan datang dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kami menyambut kedatangan para tamu yang akan menghadiri haul KH Abd Hamid. Termasuk juga kami mempersilahkan kepada para tamu untuk memanfaatkan pendopo ini untuk tempat istirahat,” ujar Irsyad Yusuf, Selasa (30/12).
Agar para tamu yang bermalam di pendopo nanti tidak kebingungan, tamu putri akan ditempatkan terpisah dengan tamu putra, sehingga saat bermalam dapat merasakan kenyamanan tanpa terganggu. Keesokan harinya dapat segar mengikuti haul secara hikmad. Bahkan makan malam serta makanan ringan berupa kue dan kopi juga akan disediakan.
“Semuanya ini sebagai bentuk penghormatan atas ketokohan KH Abd Hamid dengan ahlaknya yang mulia. Makanya, dengan bermalam di pendopo para tamu dapat beristirahat sehingga dapat dengan hidmat menghadiri haul,” tandas Irsyad Yusuf.
Pantauan di lokasi pendopo di alun-alun Kota Pasuruan, Selasa (30/12) sore, ratusan tamu mulai berdatangan. Mereka datang dari berbagai daerah di Jatim, maupun di Indonesia. Diantaranya, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Mojokerto, Tuban, Cirebon, Kalimantan dan lain sebagainya.
“Sebelum memasuki pendopo, semua tamu kami registrasi dahulu. Yakni semuanya harus bisa menunjukkan identitas dirinya berupa KTP. Begitu pula dengan kendaraan motornya harus menunjukkan surat-surat resminya. Untuk kendaraan mobil tidak diperkenankan masuk pendopo. Jika tamu ingin keluar pendopo harus menunjukkan lagi identitasnya,” kata Supriyadi, petugas Satpol PP Kabupaten Pasuruan.
Salah satu tamu dari Banyuwangi, Moch Arif Rahman menyampaikan ia bersama rombongan berjumlah 12 orang sengaja datang ke haul KH Abd Hamid lantaran ketokohan yang tidak bisa dibantah lagi, termasuk juga ahlaknya yang mulia.
“Kami datang dari Banyuwangi ke Pasuruan pukul 12.00 WIB naik kereta api dan langsung menuju ke Pendapa Kabupaten Pasuruan untuk bermalam. Ketokohan beliau membuat kami selalu datang ke haul ini setiap tahunnya,” kata Moch Arif Rahman.
Hal yang sama diungkapkan rombongan tamu asli dari Sampang, Madura. Ahmad mengatakan setiap tahunnya ia rela datang ke haul KH Abd Hamid menggunakan perahu langsung dari Sampang, Madura. “Ini hari ke lima belas saya datang ke haul menggunakan perahu. Rombongan kami berjumlah puluhan orang dengan jumlah perahu berjumlah delapan buah. KH Abd Hamid merupakan tokoh wali yang perlu dicontoh bagi generasi muda saat ini. Beliau adalah tokoh panutan masyarakat sepanjang massa,” jelas Ahmad. [hil]

Keterangan Foto : Salah satu tamu haul KH Abd Hamid dari Banyuwangi diregistrasi dahulu oleh petugas Satpol PP Kabupaten Pasuruan sebelum menginap di pendopo Kabupaten Pasuruan, Selasa (30/12).

Tags: