Bupati Desak RT Ikut Mengawasi APBDes

Gresik, Bhirawa
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto meminta kepada RT dan RW se Kab Gresik untuk ikut mengawasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Pernyataan bupati ini disampaikan saat membuka acara Pembinaan dan Penguatan Lembaga Rukun Tetangga dan Rukun Warga se Kab Gresik di Kantor Bupati Gresik, Senin (16/3) kemarin.
Selain meminta pengawasan, bupati yang hadir bersama Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim  berjanji akan menaikkan honor RT/RW tahun 2015 ini. ”Kalau tahun 2014 honor RT/RW hanya Rp400 ribu per tahun, Insyaallah tahun 2015 nanti para RT RW se Kab Gresik akan menerima honor Rp500 ribu per tahun,” kata Bupati. Pernyataan Bupati tentang honor itu disambut tepuk tangan serta sorakan dari para ketua RT/RW yang hadir.
Permintaan pengawasan dari Bupati dan wakil Bupati Gresik kepada para ketua RT dan RW se Kab Gresik ini, terkait adanya alokasi dana ke desa tahun 2015 ini sebesar Rp407 miliar. Setiap desa akan menerima dana pembangunan mulai dari Rp612 juta sampai Rp1,852 miliar. ”Tugas kita bersama untuk melakukan pengawasan setiap penggunaan anggaran pemerintah untuk pembangunan, termasuk tugas para RT dan RW,” kata Bupati.
pada kesempatan itu Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim juga memuji para ketua RT dan RW yang katanya, sebagai pejabat yang paling rendah dalam melayani masyarakat merupakan ujung tombak pelayanan. Wabup menekankan agar pengetahuan penataan menejerial man (manusia), money (keuangan) dan material (infrastruktur) yang ada di desa diatur agar semuanya berjalan baik.
Tentang rencana Bupati menaikkan honor RT/RW tahun 2015, menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Agus Budiono sangat bagus. Meski ada kenaikan Rp100 ribu, namun karena jumlah RT dan RW se Kab Gresik sebanyak 7.910 orang, maka kenaikan anggaran pemberian honor itu lumayan besar. ”Kenaikannya mencapai Rp791 juta. Tahun 2015 ini anggaran untuk honor RT RW mencapai hampir Rp4 miliar,” katanya melalui Kabag Humas, Suyono disela acara pembekalan. [eri]