Bupati Djalal Ajak Masyarakat Tak Golput

MZA Djalal

MZA Djalal

Jember, Bhirawa
Rendahnya angka partisipasi pemilih dalam setiap Pemilu di Kabupaten Jember, menjadi perhatian Bupati Jember MZA Djalal. Dalam setiap kesempatan, Bupati pilihan rakyat ini terus mengajak masyarakat untuk tidak golput atau tidak memilih dalam Pemilu Legeslatif (Pileg) 9 April  2014 mendatang.
Ajakan itu disampaikan melalui median baliho dan spanduk yang tersebar diseluruh kecamatan. Selain itu, dalam setiap kesempatan, Bupati terus mengingatkan kepada masyarakat maupun seluruh PNS.
“Bagi para PNS jangan terlibat politik praktis. Namun PNS juga mempunyai hak pilih dan manfaatkan hak pilih tersebut sesuai dengan hati nurani dan jangan golput,” ujar Bupati Djalal saat memimpin apel beberapa waktu lalu.
Djalal mengatakan, tingginya partisipasi masyarakat Jember dalam suatu penyelenggaraan Pemilu, menunjukkan kalau demokrasi di wilayah Pemkab Jember telah berjalan baik.
“Partisipasi masyarakat dalam demokrasi sangat menentukan nasib bangsa ini,” katanya.
Djalal menegaskan, pemilu legislatif di Kabupaten Jember harus sukses, berjalan aman, tertib dan lancar sesuai harapan. Karena itu, setiap orang harus bertangung jawab untuk memenuhi haknya dalam demokrasi.
“Pemilu di wilayah kabupaten Jember tetap kondusif. Saya berharap kepada seluruh komponen masyarakat Jember untuk secara sadar dan bersama-sama bisa menjaga iklim pemilu yang kondusif. Sebagai warga negara yang baik,kami mohon  jangan lupa pada 9 April datang ke TPS dalam rangka menyalurkan aspirasinya dan bukan golput,” himbau Bupati kemarin.
Kepada para penyelenggara pemilu KPUD dan Panwaslu Jember, tandas Djalal agar dapat menjunjung terciptanya kualitas pemilu yang baik sesuai peraturan Perundang-undangan  yang berlaku.
“Mudah-mudahan dari awal sampai akhir, pemilu tetap terlaksana kondusif lancar dan aman,” doa Bupati.
Sementara Ketua KPU Jember Ketty Tri Setyorini mengaku, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Upaya ini merupakan salah bentuk lembaganya sebagai penyelenggaran Pemilu untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam Pileg 2014 nanti.
“Sosialisasi terus kami lakukan, baik dengaan melalui media elektronik radio, baliho maupun kerjasama dengan kelompok masyarakat dan LSM. Ini upaya kami agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dan tidak golput,” tandas Ketty.
Bukan itu saja, KPU juga membentuk tim relawan demokrasi yang terdiri dari seluruh unsur masyarakat termasuk kelompok difabel dan mahasiswa. Mereka malakukan sosialisasi kepada komunitas meraka.
“Kami telah melakukan itu, agar target 75 persen partisipasi masyarakat dalam pileg tercapai,” katanya pula.
Sementara berdasarkan data, jumlah pemilih di Kabupaten  Jember sebanyak 1.729.610 pemilih, dengan jumlah TPS 4.808 TPS yang tersebar di 248 desa/kota yang tersebar di 31 Kecamatan se Kabupaten Jember. [efi/hms pemkab jember]*

Tags: