Bupati Fadeli: 1 Muharram, Refleksi dan Motivasi Diri 

(Pawai Lampion Berlafalkan Asmaul Husna) 

Lamongan,Bhirawa 
Lampion berlafalkan Asmaul Husna dari 75 lembaga menyambut datangnya malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriyah di Kabupaten Lamongan , Sabtu (31/8).
Ribuan masyarakat yang hadir dan ratusan pelajar yang membawa lampion masing – masing berjalan rapi sembari melantunkan sholawat sepanjanga jalan protokol Lamongan dengan rute awal start/finish di Pendopo Lokatantra.
Bupati Lamongan Fadeli dan Forkopimda setempat secara langsung memberangkat peserta pawai lampion.
Orang nomer satu Lamongan tersebut di 1 Muharrram mengajak masyarakat untuk merefleksi  dan mengajak untuk terus memotivasi diri sendiri dalam membangun Lamongan.
Menurutnya , kedepan Lamongan memerlukan kecepatan berpikir dan bertindak. Karena ekonomi semakin tanpa batas, teknologi semakin maju, demografi berubah.
Sementara tantangannya adalah, kata dia, menata sumber daya sebagai aset paling berharga. “Berbagai hasil pembangunan dan prestasi adalah kerja keras kita semua, masyarakat Lamongan.  Dan kita semua patut bersyukur, Lamongan tetap aman dan kondusif,” kata dia.
Bupati Fadeli mengatakan waktu adalah hadiah paling indah dari Allah, tiada manusia yang mampu memegangnya.
“Sore ini kita menyongsong tahun baru Islam. Mari kita tandai dengan terus memotivasi diri untuk membangun Lamongan,” ujarnya.
Dalam momentum tahun baru, dia mengajak sebaiknya dimaknai sebagai semakin berkurangnya waktu bagi semua.
“Semoga waktu kita cukup, untuk menyadari bahwa waktu kita tidak akan pernah cukup. Berupaya dan berdoa mengharap ridho Allah, cukup bagiku Allah sebagai penolong. Semoga masih ada waktu untuk berbuat baik dan membahagiakan sesama” pungkasnya.
Sementara Sekkab Yuhronur Efendi mengungkapkan pawai lampion di tahun baru Islam sebagai bagian dari rangkaian Lamongan Muharram Festival.
Selain juga ada lomba kaligrafi, lomba menulis artikel, dan lomba desain busana muslim yang finalisnya ditampilkan sore itu oleh 22 peragawati.
Selanjutnya akan disusul dengan lomba dan pawai ta’aruf , wisuda 3 ribu tahfidz pada September, dan ditutup Lamongan Bersholawat bersama Majelis Ahbabul Musthofa pada Oktober.
Disisi lain pengunjung Festival Muharram 1441 Hijriyah Fransisca Ayu Henianti juga memaknai agenda 1 Muharram yang dilaksanakan Pemkab Lamongan adalah awal yang baik.”Awal yang baik tentu semoga membuat akhir yang baik pula.Ini tahun baru,Awal yang baru. Dan segalanya akan berubah apabila kita mampu menjalani amalan-amalan di bulan suci Muharram”Ungkapnya.
Ia menambahkan,Awal adalah bagian terpenting dari sebuah pekerjaan termasuk saat berpuasa Tasu’a dan Puasa Asyura di bulan muapun jelang 1 Muharram 1441 H.
Puasa sunnah yang di anjurkan dalam Islam seperti puasa Asyura ini bukanlah sesuatu amalan yang bukan baru. Puasa Ini sebagai upaya dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.”Kita menyambut tahun baru islam  dengan  tradisi yang baik seperti Festival Muharram dan pawai Lampion. [aha]

Tags: