![Areal pertanian jagung di Kabupaten Lamongan yang mencapai 60 ribu hektar. [suprayitno/bhirawa]](http://harianbhirawa.co.id/wp-content/uploads/2016/08/7-FOTO-OPEN-yit-jagung.jpg)
Areal pertanian jagung di Kabupaten Lamongan yang mencapai 60 ribu hektar. [suprayitno/bhirawa]
Lamongan, Bhirawa
Selama sebelas hari kedepan, Bupati Lamongan Fadeli bersama sejumlah pejabat terkait akan melakukan lawatan kerja di Negara Bagian Iowa, Amerika Serikat (AS). Kedatangannya kesana untuk memenuhi undangan Kedutaan Besar Repuplik Indonesia (Kedubes RI), menghadiri event pameran pertanian terbesar di Negara adidaya tersebut.
Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo membenarkan rencana lawatan kerja Bupati Lamongan ke AS tersebut. Dikatakannya, selain mengunjungi event Farm Progress Show 2016 yang berlangsung di Boone, Iowa, bupati beserta rombongan juga dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan dengan mitra kerja dan mengunjungi beberapa fasilitas pertanian modern.
“Pak Bupati (Fadeli) sangat getol, berusaha mencari terobosan untuk meningkatkan kesejahteraan petani Lamongan. Terlebih dari areal jagung Lamongan yang mencapai hampir 60 ribu hektar, produktifitasnya masih rendah, di angka 5,5 ton perhektar, ” kata Sugeng.
Bupati Fadeli, sebagaimana disebutkan Sugeng, berharap bisa meningkatkan produktifitas Jagung Lamongan menjadi tujuh hingga delapan ton perhektar melalui pengelolaan pasca panen. “Harapannya tentu agar petani Lamongan bisa sejahtera, ” katanya menambahkan.
Dijelaskan olehnya, Farm Progress Show 2016 merupakan event eksebisi pertanian seluas 75 acre yang memajang berbagai jenis alat dan mesin pertanian termodern. Event yang dihadiri ratusan pebisnis pertanian dari seluruh dunia ini juga menyediakan akses untuk melakukan pertemuan dengan mitra bisnis di bidang pertanian.
Selain menghadiri Farm Progress Show 2016, masih menurut Sugeng, Bupati Fadeli juga dijadwalkan mengunjungi perkebunan jagung, pusat penelitian jagung, Universitas Iowa dan asosiasi jagung serta peternakan sapi di Negara Bagian Iowa.
“Lawatan ini sekaligus untuk melakukan penjajagan sister city, pembangunan bidang infrastruktur dan pertanian antara Lamongan dan Iowa. Semoga lawatan ini bisa menjadi ikhtiar awal untuk meningkatkan nilai tambah bagi petani jagung, juga peternak di Lamongan,” imbuh Sugeng. Lawatan ini sendiri dijadwalkan mulai 23 Agustus hingga 2 September mendatang. [yit]
