Dirut PT Jakamitra Indonesia Imam Utomo (kiri), Bupati Lamongan H Fadeli, Sekda Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi dan Head of JAPFA Foundation Andi Prasetyo meresmikan pembangunan 210 jamban sehat.
Didukung JAPFA Foundation dan PT Jakamitra Indonesia
Lamongan, Bhirawa
JAPFA Foundation, PT Jakamitra Indonesia dan Pemkab Lamongan meresmikan pembangunan 210 jamban sehat di Desa Tlogosadang Kecamatan Paciran Lamongan.
Peresmian simbolis 210 jamban sehat dilakukan oleh Bupati Lamongan H Fadeli SH, MM didampingi Head of JAPFA Foundation Andi Prasetyo dan Dirut PT Jakamitra Indonesia Imam Utomo serta disaksikan Camat Paciran Drs Fadheli Purwanto MM. Sejumlah kepala desa dari Kecamatan Paciran, kader pendamping desa, kader kesehatan, kader PKK desa, tokoh desa, para ulama, tokoh masyarakat Paciran dan Puskesmas juga ikut hadir.
Pembangunan 210 jamban sehat yang dimulai akhir 2016 lalu, merupakan program Open Defecation Free (ODF) Kabupaten Lamongan dan tersebar di 15 desa.
Bupati Lamongan Fadeli mengatakan masih ada pekerjaan rumah yang harus dituntaskan terkait program ODF yakni, mengubah mindset masyarakat yang selama ini tidak memiliki fasilitas jamban di rumahnya, untuk memakai jamban agar terbiasa dengan pola hidup sehat.
Dengan selesainya pembangunan 210 jamban sehat ini, Fadeli optimistis Kabupaten Lamongan bisa merealisasikan target Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) pada 2017. “Saya minta perangkat daerah semakin giat memberikan sosialisasi tidak hanya terkait penggunaan jamban, namun juga mengajari masyarakat bagaimana melaksanakan pola hidup sehat,” kata Fadeli.
Head of JAPFA Foundation Andi Prasetyo mengatakan pembangunan jamban sehat merupakan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat peduli terhadap kesehatan lingkungan dengan BAB secara higienis. Kesadaran akan ODF di Kabupaten Lamongan yang ada selama ini, baru 60% desa yang memiliki jamban sehat.
Hasil survei yang dilakukan menunjukkan, kebutuhan jamban sehat di 15 desa Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan sebanyak 162 unit. Jumlah tersebut sesuai dengan data KK dari BPS Kabupaten Lamongan.
“Dari total 162 unit jamban yang sesuai dengan data KK dari BPS Kabupaten Lamongan, kami JAPFA Foundation dan PT Jakamitra Indonesia menambah sebanyak 48 unit jamban sesuai dengan hasil survei fisik yang dilakukan oleh tim kami di lapangan. Sehingga total pembangunan jamban sehat di Kabupaten Lamongan adalah 210 unit jamban di 15 desa. Ke 15 desa yang dipilih merupakan hasil kesepakatan bersama JAPFA Foundation, PT Jakamitra Indonesia dan Bupati Lamongan pada 22 September 2016,” ujarnya.
Andi Prasetyo menjelaskan untuk 1 unit jamban yang dikategorikan sehat adalah 1 unit jamban, 2 unit bomdes dan pipanisasi. “Sesuai hasil survei di lapangan, kondisi jamban yang dimiliki masyarakat desa , 28 persen masih sangat tradisional. Sedangkan yang tidak punya jamban 72 persen. Kondisi rill inilah yang melatarbelakangi program pembangunan jamban sehat di Kecamatan Paciran,” tambahnya. [tis]
