Bupati Tuban H Fathul Huda saat menyerahkan bantuan pada perwakilan nelayan di depan rumah dinas Bupati komplek Pendopo Krido Manunggal Tuban.
Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyerahkan bantuan hibah kapal beserta kelengkapannya dan mesin kapal berkapasitas 23 PK kepada kelompok nelayan dari sejumlah Kecamatan di Kabupaten Tuban, Rabu (15/04/2020) di Pendopo Krido Manunggal.
Pada kesempatan itu, juga diserahkan bantuan paket sembako kepada nelayan dan peternak di Kabupaten Tuban. Bupati Tuban mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi nelayan kabupaten Tuban yang masih belum sejahtera. Penghasilan nelayan per hari rata-rata 50-150 ribu per hari.
Kondisi ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan nelayan di wilayah lain. Selain berpenghasilan minim, nelayan juga memiliki resiko besar pada saat pergi melaut.
Menyikapi kondisi tersebut, sejumlah kebijakan telah diambil oleh Bupati untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Diantaranya bantuan hibah kapal, asuransi bagi nelayan dan sertifikat atau prona bagi nelayan.
“Saya memberikan apresiasi atas berbagai upaya yang dilakukan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Tuban,” kata Bupati Huda pada saat menyerahkan bantuan.
Pemkab Tuban juga siap mendengar dan merespon masukan dari nelayan. Pada masa penyebaran Covid-19, Pemkab Tuban memberi perhatian kepada masyarakat yang terdampak, termasuk kalangan nelayan dan penjual ikan. Bantuan yang diberikan akan diprioritaskan pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari.
Bupati Huda menginstruksikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk mendata masyarakat yang terdampak serta jenis bantuan yang diperlukan.
“Semua yang terdampak akan didata dan berhak memperoleh sumbangan,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Tuban, Dr. Ir. M. Amenan, MT., mengatakan bantuan hibah yang diserahkan berupa kapal beserta mesin dan alat tangkap gillnet sebanyak 12 paket.
Adapun penerima bantuan tersebut yaitu KUB Bulu Jowo Sejahtera desa Bulujowo, Bancar sebanyak 4 paket, KUB Dewa Samudera desa Karangagung, KUB Sumber Laut desa Glodok dan KUB Karya Samudera desa Palang, Palang masing-masing sebanyak 2 paket, serta KUB Usaha Samudera dan KUB Usaha Mandiri desa Bulujowo, Bancar masing-masing mendapat 1 paket.
Selain itu, juga diserahkan 34 mesin berkapasitas 23 PK untuk 3 kelompok nelayan. Bantuan tersebut diberikan kepada KUB Mina Sentoso desa Glodog, Palang sebanyak 10 paket, KUB Sumber Rezeki desa Tambakboyo, Tambakboyo sebanyak 14 paket dan KUB Makaryo desa Bancar, Bancar sebanyak 10 paket.
“Dana yang digunakan berupa APBD tahun 2020 triwulan pertama, di Kabupaten Tuban memang masih ada 2084 dari 16.000 rumah tangga perikanan (RTP),” terangnya.
Amenan menjelaskan bantuan paket sembako sebanyak 100 paket sebagai bentuk kepedulian terhadap nelayan maupun peternak di Kabupaten Tuban yang terdampak Covid-19, yang mana sumber pendanaan sembako berasal dari iuran internal pegawai Diskanak Kabupaten Tuban. Kurang lebih 11 ribu nelayan telah dilaporkan ke Gugus Tugas untuk divalidasi lebih lanjut.
Bantuan kapal dintujuan pada nelayan yang masih sebagai ABK, dan yang ikut Yg ikut kapal di bawah 3 Gt, dimana rata-rata penghasilan per kapal 150-250 ribu, sehingga diharapkan dengan puny kapal sendiri bisa jadi juragan atau mandiri,” harap Amenan.
Salah satu penerima bantuan kapal asal desa Karangagung, Lasminto berterima kasih kepada Bupati dan Pemkab Tuban yang memperhatikan kondisi nelayan. Sebelum mendapat bantuan kapal, Lasminto merupakan Anak Buah Kapal (ABK) dengan penghasilan 50 ribu per hari.
Dengan adanya bantuan kapal, Lasminto berharap dapat meningkatkan kesejahteraannya. “Saya sangat bersyukur. Bantuan ini sangat membantu nelayan kecil dan ekonomi lemah,” ujarnya. [hud]
