Bupati-Forkopimda Naik Kereta Kencana, Pimpinan OPD-Camat Naik Becak Hias

Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama istri naik kereta kencana saat mengikuti kirab peringatan Hari Jadi Kabupaten Situbondo ke-204 di Jalan RA Kartini, Jumat (12/8). [sawawi]

Mengikuti Uniknya Peringatan Puncak Hari Jadi Kabupaten Situbondo ke-204
Kabupaten Situbondo, Bhirawa
Tanggal 15 Agustus dikenal sebagai puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) yang diperingati setiap tahun. Jumat (12/8) kemarin, ada salah satu rangkaian Harjakasi ke-204 berupa parade atau kirab kendaraan hias. Ada kereta kencana, mobil hias dan becak hias. Bupati bersama jajaran Forkopimda naik kereta kencana. Sedangkan pimpinan OPD naik becak hias.
Sejak pukul 18.00 Wib, Jumat (12/8), kawasan alun-alun, mulai Jalan RA Kartini hingga jalan KHR Asad Syamsul Arifin dipenuhi ribuan warga. Mereka tumplek blek datang untuk menyaksikan parade kereta kencana dan becak hias dalam rangka memperingati Harjakasi ke-204.
Mulai anak anak, pemuda, remaja serta kalangan dewasa pria dan wanita memenuhi jalur jalan raya RA Kartini, Jalan Cendrawasih, Jalan Merak, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan PB Sudirman hingga finish di Jalan KHR Asad Samsul Arifin.
Novita, salah satu warga asal Kelurahan Dawuhan mengaku, parade dan kirap Bupati bersama Fokopimda serta pimpinan OPD, sangat menarik untuk ditonton. Selain menaiki kendaraan hias, juga diberi ornamen aneka jenis bunga. Dikanan kiri juga diberi lampu hias, sehingga sedap saat dipandang warga atau penonton.
“Ini bagus untuk terus disinambungkan pada tahun tahun mendatang. Selain memberi hiburan juga mengajak warga untuk mendukung pengenalan sejarah Situbondo,” ujarnya.
Kata Novita, dalam momen kirab harjakasi ada ribuan masyarakat Kabupaten Situbondo menyaksikan Kirab Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke-204 tahun 2022. Mereka mengaku terhibur dengan iring-iringan kereta kencana yang dinaiki Bupati Situbondo bersama istri dan Forkopimda Situbondo serta para kepala OPD yang kompak menaiki becak hias.
“Ya unik sekali. Karena kirab peringatan Harjakasi ke-204 ini juga menampilkan berragam pertunjukan. Mulai dari tarian-tarian hingga penampilam musik tradisional serta pertunjukan ojhung yang dimainkan oleh para pelajar,” beber Novita.
Dia menimpali, kirab Harjakasi menjadi hiburan bagi masyarakat disepanjang rute yang dilalui Kirab Harjakasi dan bahkan mendapat sambutan antusias oleh ribuan masyarakat. Sedangkan Bupati Situbondo dan Forkopimda Kabupaten Situbondo terus melambaikan tangan ke masyarakat.
Di belakang rombongan kereta kencana, terlihat para kepala OPD, Camat dan Kepala SMP, SMA/SMK menaiki becak hias juga tampak menjadi perhatian masyarakat. “Banyak masyarakat yang menyaksikan Kirab Harjakasi dari dipinggir jalan berebut untuk mengabadikan momentum Harjakasi tersebut,” tegas Novita.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo Hj Siti Aisyah, juga tampak mengendarai becak hias dengan desain yang unik, indah dan menarik.
Mantan Kabid PPTK Dispendikbud Kabupaten Situbondo itu, duduk seorang diri dengan diayuh abang becak. Hj Siti Asiyah juga tampak anggun dan ayu saat berpakaian khas Situbondo, warna krem dengan balutan kerudung kain batik. “Ya ini untuk memeriahkan peringatan Harjakasi ke-204. Kami (Dispendikbud) sangat mendukung kelancaran acara,” kupas Hj Siti Aisyah.
Sementara itu, di depan pendopo ada salah satu pemandangan menarik sebelum kirab perayaan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke-204 dimulai. Disana ada prosesi penyerahan bendera dari Ketua DPRD Situbondo,
Edi Wahyudi, kepada Bupati Karna Suswandi. Prosesi penyerahan pataka tersebut memiliki makna yang mendalam. Bendera dilambangkan amanah atau tanggung jawab. Sedangkan Ketua DPRD sebagai representasi dari rakyat Situbondo. “Penyerahan bendera sama artinya dengan menyerahkan tanggung jawab atau amanah rakyat kepada Bupati Situbondo,” aku Bupati Karna Suswandi.
Usai penyerahan, Bupati Karna mengatakan, ia menerima dengan baik dari ketua DPRD Kabupaten Situbondo Edy Wahyudi. Dia berjanji akan menjaga penyerahan bendera tersebut dengan baik. Kata Bupati Karna, semua langkah dan kebijakan yang diambil akan selalu didasarkan kepada kepentingan masyarakat Situbondo.
“Ya bendera itu merupakan lambang Kabupaten Situbondo. Ketua DPRD itu adalah representasi perwakilan dari masyarakat Situbondo. Dengan begitu masyarakat memberikan lambang itu kepada pemerintah agar bisa dijaga dan dilaksanakan dengan baik,” ujar Bupati Karna.
Bupati Karna sempat mengajak masyarakat Kota Santri Pancasila untuk terus menjaga kekompakan dan kebersamaan sehingga cita-cita besar seluruh warga Situbondo bisa terwujud dengan baik. “Ya tujuannya untuk mencapai cita-cita kita bersama. Yaitu untuk mewujudkan masyarakat Situbondo yang berakhlak, sejahtera, adil dan berdaya. Ini makna Berjaya,” tandas Bupati Karna.
Bupati Karna yakin perayaan Harjakasi ke-204 akan menumbuhkan rasa cinta yang besar di hati masyarakat Kabupaten Situbondo. Dengan demikian adanya partisipasi masyarakat yang tinggi dalam pelaksanaan pembangunan akan semakin meningkat.
“Ya, kami sangat optimis dengan adanya perayaan Hari jadi kabupaten Situbondo. Ini akan tercipta sebuah kebersamaan dalam membangun kemajuan Kabupaten Situbondo,” pungkasnya. [sawawi]

Tags: