Bupati Garut Rudy Gunawan Minta Pengrajin Kulit Belajar ke Sidoarjo

Kadis Koperasi dan UM Kab Sidoarjo, M. Edi Kurniadi, menerima kunjungan tamu dari Kab Garut, di lokasi Kantor BPIPI Tanggulangin. [alikus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Bupati Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rudy Gunawan, minta supaya pengrajin kulit di daerahnya belajar pengembangan industri kerajinan kulit ke Kab Sidoarjo.

Permintaan orang nomor satu di Kab Garut tersebut, menurut Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kab Garut, Drs Nurodin Msi, karena meski di Kab Garut juga ada kerajinan kulit yang sudah turun-temurun, namun dievalusi sulit untuk berkembang.

“Kami diperintahkan untuk study tiru ke Kab Sidoarjo, khususnya di kawasan sentra kulit Tanggulangin yang dinilai lebih berkembang daripada di tempat kami, ” komentar Nurodin, Kamis (25/11) kemarin, saat berada di kawasan Sentra kulit Tanggulangin.

Dikatakan Nurodin, di Kab Garut memang ada sentra kerajinan kulit di sana. Namanya Suka Regang. Namun sifatnya hingga saat ini dianggap sendiri-sendiri dan tradional saja.

Meski sekilas di Tanggulangin, dirinya mengaku mendapatkan ilmu yang berharga. Bagaimana pengembangan kawasan industri kulit . Yang dilakukan secara bersama sama. Mulai proses awal sampai akhir. Kualitas produk kulit dari Tanggulangin diakui lebih bagus dibanding dengan di Garut.

Dirinya juga mengakui jumlah pengrajin kulitnya lebih banyak dibanding di Garut. Animo masyarakat di Tanggulangin menggeluti usaha kerajinan kulit memang lebih banyak dibanding dengan di Garut.

“Kita ingin kawasan sentra kulit di Garut bisa menjadi besar seperti di Tanggulangin, ” katanya.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab Sidoarjo, M. Edi Kurniadi St MT, saat menerima kedatangan tamu dari Kab Garut tersebut mengatakan sentra industri kerajinan kulit di kawasan Tanggulangin ini sempat mengalami masa emas sebelum terjadinya kasus lumpur Lapindo pada tahun 2006 lalu.

“Pasca kejadian itu, ada konsumen yang sempat menduga kalau sentra kerajinan kulit di kawasan Tanggulangin ini, ikut kena luberan lumpur Lapindo, ” katanya. (kus)

Tags: