Bupati Geram dengan Rekrutmen Pegawai Bank

Bupati Maryoto Birowo

Tulungagung, Bhirawa
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo dibuat geram dengan timbulnya kerumunan saat acara rekrutmen pegawai di kantor bank BCA Tulungagung, Senin (18/1) kemarin. Ia pu langsung memanggil manajemen bank swasta tersebut dan memberi teguran.
“Saat ini masih ditegur. Kalau diulangi lagi selain disanksi juga akan kami laporkan ke pimpinanannya (yang lebih atas),” tandas Bupati Maryoto Birowo, Selasa (19/1).
Mantan Sekda Tulungagung ini pun menyampaikan kekecewaanya pada manajemen bank BCA Tulungagung yang tidak segera datang memenuhi panggilannya sebagai Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung begitu terjadi kerumunan massa di kantor bank BCA Tulungagung. Apalagi kemudian pihak bank meminta pemanggilan dengan surat dinas.
“Maksud kami memanggil untuk koordinasi. Saya mempunyai wewenang dari pemerintah pusat sebagai Satgas Percepatan Penanganan Covid-19. Untuk menata terhadap situasi di lapangan agar tetap menerapkan prokes 3 M,” paparnya.
Bupati Maryoto Birowo menegaskan kembali sudah menegur perwakilan manajemen bank BCA Tulungagung yang datang di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (19/1). “Kami katankan anda berada di wilayah Tulungagung. Kepalamya juga jangan sulit-sulit dan mereka menyadari dengan peermohonan maaf,” bebernya.
Selaku Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, menurut Bupati Maryoto Birowo, dirinya juga sudah meminta agar rekrutmen pegawai bank BCA dilakukan dengan menggunakan teknologi online. Penggunaan teknologi online ini tidak akan menimbulkan kerumunan massa di saat pandemi Covid-19.
Sementara itu, panitia rekrutmen pegawai BCA Tulungagung, Tony Kalay, saat akan meninggalkan Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (19/1) ketika dikonfirmasi lebih banyak menyatakan no comment. Ia hanya mengatakan telah menyampaikan pada Bupati Maryoto Birowo terkait pembubaran massa di bank BCA Tulungagung pada Senin (18/1).
Diberitakan sebelumnya, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung membubarkan acara rekrutmen pegawai bank BCA Tulungagung, Senin (18/1). Acara tersebut dinilai menimbulkan kerumunan dan berpotensi penularan virus Covid-19.
Wakil Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, Senin (18/1), mengatakan pembubaran dilakukan akibat kerumunan pelamar yang sudah tidak terkendali, disamping juga timbul kemacetan arus lalulintas di depan kantor bank swasta tersebut. “Kami mendapat aduan masyarakat bahwa di sekitar BCA ada banyak warga yang berkumpul. Itu terjadi pada pukul 07.00 WIB dan semakin memuncak pada pukul 08.00 WIB,” ujarnya. [wed]

Tags: