Bupati Gresik Ajak Kepala SKPD Kunjungi Proyek JIIPE

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto bersama pimpinan SKPD saat melihat maket proyek JIIPE. [kerin ikanto/bhirawa]

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto bersama pimpinan SKPD saat melihat maket proyek JIIPE. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Untuk mensosialisasikan Pelabuhan International, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengajak seluruh  Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dijajaran Pemkab Gresik mengunjungi Java Integrated Industrial Ports and Estate (JIIPE), Senin (17/10).
Mula-mula rombongan pejabat Pemkab Gresik ini menyusuri seluruh ruas jalan pelabuhan sepanjang kurang lebih 11 km menuju dermaga. Pulau kecil buatan yang dipakai sebagai dermaga ini luasnya 80 hektar. Tempat ini tampak sudah siap dengan berbagai lahan kosong di kanan kirinya. Disana sudah ada jembatan timbang serta bangunan semi permanen ditempati beberapa orang dari PT Berlian Manyar Sejahtera (BMS) sebagai operator pengelola pelabuhan.
Selain itu, sarana prasarana lain berupa mobile crane, hooper dan grabe tampak juga sudah tersedia.
“Sejak keluarnya izin dari Kementerian Perhubungan, sampai saat ini sudah ada 17 kapal besar baik kapal antar pulau maupun antar negara yang sudah berlabuh di dermaga JIIPE ini,” ungkap Sambari didampingi Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono.
Selanjutnya, Bupati membawa rombongan ke kantor JIIPE yang berjarak sekitar 4 kilometer dari dermaga. Disini rombongan disambut pihak manajemen JIIPE. Didampingi Wahyu Widodo, dari pihak manajemen, rombongan pejabat Pemkab Gresik ini melihat maket pelabuhan seluas sekitar 3 ribu hektar itu. ”Kami menyiapkan areal industri seluas 1.760 hektar di areal ini,” ungkap Wahyu sambil menunjuk pada lahan ditengah maket.
Wahyu juga menjelaskan, pihaknya tengah membangun tujuh telaga buatan dengan luas total 42 hektar. ”Telaga buatan ini kami peruntukkan untuk keseimbangan lingkungan selain sebagai lahan untuk tangkapan air. Telaga yang di sebelah ini yang terkecil hanya 2,4 hektar,” ungkap Wahyu sambil menunjuk telaga yang ada disebelah kantor manajemen.
Ditambahkan Wahyu, bahwa pada tahun 2017 nanti akan ada penambahan alat kepelabuhan. “Kami pastikan ada tiga unit alat bongkar muat yang akan melengkapi JIIPE ini. Selain itu, kami akan membangun railway double track, membangun jalan seluas 3,5 km yang akan tersambung dengan tol langsung menuju pelabuhan,” paparnya. [eri]

Tags: