Bupati Sambari Halim Radianto saat melakukan peletakan batu pertama dalam bedah rumah. [kerin ikanto/bhirawa]
Gresik, Bhirawa
Bersama Kodim 0817 Gresik, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto melalukan program bedah rumah di Desa Petiyin Tunggal, Kec Dukun, Rabu (6/3). Program bedah rumah tak layak huni itu merupakan hasil kerjasama antara Pemprov Jatim dengan Kodam V/Brawijaya.
Bupati Sambari mengucapkan terima kasih atas program bedah rumah itu. “Kami yakin program ini dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat tidak mampu. Kami dari Pemkab Gresik mengajak semua pihak untuk bergotong royong dan peduli,” ujarnya.
Menurut bupati, program rumah tidak layak huni yang ditangani TNI, dan pihaknya percaya akan dapat terlaksana dengan baik. Sebab, dari sisi pendataan dan perencanaannya, sangat baik sekali.Semoga berjalan lancar dan dapat selesai tepat waktu,” katanya.
Sementara itu, sebagai pelaksana, Dandim 0817 Gresik, Letkol Inf Budi Handoko melaporkan, bahwa pencanangan renovasi rumah tidak layak huni tahun 2019 Kab Gresik mendapat alokasi sejumlah 1.010 unit rumah.
Dijelaskan Dandim, untuk bantuan rumah tidak layak huni itu pihaknya menerima material saja dari hibah Pemprov Jatim kepada Kodam V/Brawijaya. Saat ini katanya, progresnya sudah mencapai 68%. Senada dengan bupati, Dandim menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jatim yang telah melakukan kerja sama dengan Kodam V/Brawijaya terkait dengan realisasi program itu.
”Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait. Serta kepada Pak Bupati Sambari yang mendukung berjalannya program ini sehingga berjalan dengan maksimal,”katanya. [eri]
