Bupati Gresik Bentuk Tim URC Atasi Jalan Berlubang

Jembatan SembayatGresik, Bhirawa
Jelang masa jabatannya berakhir, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, membuat gebrakan baru dengan meluncurkan program Unit Reaksi Cepat Bina Marga (URC Bima). Unit ini bertugas menangani jalan kabupaten di Gresik yang rusak secara cepat. Terbentuknya URC Bima ini diharapkan jalan berlubang sudah tak ada lagi.
Sebenarnya, jalan kabupaten tanpa lubang di wilayah Gresik  sudah menjadi impian Bupati sejak awal dilantik empat tahun lalu. Namun, karena banyaknya program yang dilakukan untuk membangun Gresik ke depan lebih baik,  sehingga URC Bima baru terbentuk.
Tim URC Bima yang beranggotakan 30 orang itu dilaunching Bupati Sambari di Halaman Workshop Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gresik di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Jum’at (10/10). Seiring terbentuknya Tim URC Bima, Pemkab Gresik juga membuka hotline khusus yaitu di Nomor 081 222 626262 dan 088 801 462999. Bahkan dalam waktu dekat, Pemkab Gresik juga membuka call centre layanan bebas pulsa untuk pengaduan masyarakat dalam melaporkan kerusakan jalan berlubang. ”Sekitar seminggu lagi call centre ini bisa digunakan dan kini dalam proses,” ujar bupati serius.
Dikatakan Bupati, Tim URC Bima dibebani tugas untuk mereaksi dengan cepat yaitu 1 kali 24 jam dalam perbaikan jalan. Tim ini dibagi dalam tiga unit wilayah masing-masing berkekuatan 10 orang dan bertugas di wilayah Utara, Tengah dan Selatan bertugas menutupi lubang-lubang di jalanan di Wilayah Gresik. Untuk wilayah tengah, tim ini bertugas di lima kecamatan, masing-masing Kec Gresik, Kebomas, Manyar, Duduksampeyan dan Cerme.
Dikatakan bupati,  program ini merupakan salah satu mimpinya sejak awal dilantik menjadi Bupati Gresik  bersama Wakil Bupati, Mohammad Qosim. Namun mimpi ini  baru terwujud setelah empat tahun masa pemerintahannya. ”Terima kasih semuanya kepada seluruh jajaran yang telah ikut mendukung mimpi saya ini,” ujar bupati dihadapan sekitar 100 orang undangan yang terdiri dari Pejabat, Camat, Kapolsek dan Koramil se Wilayah Kab Gresik.
Tentang kategori jalan yang masuk perbaikan Tim URC Bima ini, bupati menjelaskan, hanya jalan kabupaten dengan konstruksi aspal atau hotmix yang dibangun melalui anggaran APBD Gresik. Jalan ini terbentang luas mulai wilayah Gresik Utara, Tengah dan Selatan. ”Kami berharap agar seluruh Tim URC Bima ini harus tahu dan hafal, serta bisa memilah jalan mana yang menjadi kewajiban untuk perbaikan. Kami juga berharap para camat juga harus tahu dan hafal serta disosialisasikan ke masyarakat di wilayahnya tentang hal ini,” katanya.
Terkait dengan harapan Bupati terhadap Tim URC Bima, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemkab Gresik, Bambang Isdianto mengatakan, tim ini dilengkapi dengan sarana prasarana untuk perbaikan jalan. Mereka harus tanggap dan cepat dalam melaksanakan tugasnya dan tak harus menunggu perintah. Begitu ada pengaduan laporan kerusakan jalan atau lubang jalan sekecil apapun harus segera beraksi. ”Tak harus menunggu sampai banyak lubang,” katanya.
Sesuai arahan bupati, sarana prasarana yang akan digunakan harus portable, mobile dan cepat, karena komitmennya hanya 1 kali 24 jam sejak ada laporan. Kini sarana prasarana masih ada satu unit, namun beberapa saat lagi semuanya sudah ada, karena mereka juga langsung beraksi sejak dilaunching. [eri]

Keterangan Foto : Kondisi jembatan sembayat Gresik kini menguatirkan, sebab jalan diatas jembatan juga banyak yang bolong.

Tags: