Gubernur Jatim, Soekarwo saat membuka sosialisasi TTP bersama Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto. [kerin ikanto/bhirawa]
Gresik, Bhirawa
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto berharap seluruh pakar pertanian yang ikut dalam mensosialisasikan Taman Teknologi Pertanian (TTP) plus Gresik, yang berlangsung di Hotel Bumi Surabaya bisa hadir di Gresik.
Dari materi yang disampaikan para pakar, membuat Bupati Sambari tertarik. ”Kami berharap para pakar pertanian ini bisa hadir di Gresik untuk memberikan pembinaan kepada semua petani Gresik atau semua unsur yang ada di TPP plus Gresik,” tutur Bupati Sambari, Selasa (31/7) kemarin.
Bupati Sambari juga sangat berharap agar TTP plus yang ada di Desa Sukodono, Kec Panceng dapat memajukan pertanian holtikultura, serta seluruh produk pertanian Gresik sebagai komoditas ekspor untuk peningkatan devisa.
TTP plus seluas 10 hektar serta 40 hektar lahan yang lain merupakan waduk ini pada 8 Agustus 2018 pengelolaannya akan diserahkan ke Pemkab Gresik. Bupati Sambari berharap agar setelah diserahkan ke Pemkab Gresik, pihak pemerintah pusat maupun Pemprov Jatim tetap memberikan pembinaan.
Sosialisasi TTP plus Gresik yang dibuka Gubernur Jatim, H Sukarwo diikuti seluruh Kepala Dinas Pertanian se Jatim. Selain itu tampak para pakar pertanian dari seluruh Indonesia dan Perguruan Tinggi. Tampak di kursi undangan CEO PT Polowijo Gosari Gresik, Achmad Djauhar Arifin, serta manajemen PT Polowijo Gosari.
Sosialisasi ini sangat menarik karena pada kesempatan itu panitia juga mengadakan seminar untuk sosialisasi TTP plus Gresik ini. Sejumlah pakar pertanian hadir. Diantaranya, Prof Nuhfil Hanani AR MS, Rektor Universitas Brawijaya, Dr Ir Mohammad Syakir MS (Balitbang Pertanian Pusat), Dr Drs Sarwo Edhy SP MM (Direktur Buah dan Florikultura Ditjen Holtikultura Kementerian Pertanian RI), serta Gun Soetopo (CEO Sabila Farm, pakar buah tropika).
Saat memberi sambutan, Gubernur Jatim Soekarwo menjelaskan, perkembangan holtikultura di Jatim sebagai penopang perekonomian Jatim. Pakde Karwo juga memuji Bupati Gresik. Menurutnya, Bupati Gresik Sambari sangat peduli akan berdirinya TTP plus ini di Gresik. Gubernur juga berharap agar TTP Plus Gresik ini tidak dijadikan corporate.
Pada kesempatan lain, Gubernur Soekarwo juga menjelaskan terkait pengelolaan TTP plus. Intinya, harus mensejahterakan masyarakat petani sekitar. ”Libatkan semua masyarakat untuk pengelolaan TTP plus ini. Misalnya seperti yang sudah dilakukan oleh PT Gosari dengan memberikan bibit dan melatih petani,” katanya. [eri]
