Bupati Gresik Bertekad Musnahkan Rumah Gakin

Bupati Gresik secara simbolis memberikan bantuan stimulan kepada warga Gakin. [kerin ikanto/bhirawa]

(Sebelum Jabatannya Berakhir)
Gresik, Bhirawa
Usai masa baktinya pada 2021 mendatang, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto bertekad untuk menghilangkan rumah kumuh di Kab Gresik. Tekad itu disampaikan bupati saat memberikan bantuan stimulant pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu tahap I secara simbolis berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik, Rabu (1/11) lalu.
Secara simbolis Bupati menyerahkan bantuan  kepada dua orang penerima yaitu Arif Sugiyono asal Desa Sembung, Kec Wringinanom dan Kasni asal Desa Gluranploso, Kec Benjeng. Melihat mereka para penerima yang sudah berusia senja, seketika  bupati meminta kepada panitia untuk membantu para penerima yang berusia sepuh agar tidak melewati tangga.
”Tolong panitia bisa membantu bapak dan ibu yang sepuh ini agar melewati escalator. Kasihan kalau mereka naik turun lewat tangga,” pinta bupati kepada panitia acara.
Sesuai data Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, di Kab Gresik tercatat ada 360.525 rumah Gakin (Keluarga Miskin) yang kurang atau tak layak huni. Dan hingga kini, Pemkab Gresik sudah merehab sebanyak 30% rumah Gakin. Bupati berharap kepada penerima bantuan dapat mengubah kualitas hidup dan kesejahteraan.   ”Masyarakat sekitar agar membantu dalam pemugaran rumah Gakin itu,” pinta Bupati.
Bupati menyatakan, akan berupaya untuk merehap seluruh rumah Gakin sebelum masa baktinya berakhir. ”Saya akan menyelesaikan 70 persen rumah Gakin tak layak huni yang belum mendapat dana dari Pemkab Gresik. Kalau perlu, saya akan memerintahkan untuk mendata ulang, barangkali ada rumah Gakin yang sangat tidak layak dan hampir roboh tapi belum pernah mendapat perhatian dari pemerintah” tegas Bupati saat memberi sambutan.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kab Gresik, Gunawan Setijadi mengatakan, sebetulnya tahun 2017 ini ada 760 rumah Gakin yang mendapat dana rehab. Tapi menurutnya bantuan itu sudah dilaksanakan pada beberapa saat lalu mengingat sangat mendesak.”Saat ini, kami mengundang 236 warga yang mendapat bantuan stimulant pembangunan rumah dengan total anggaran sebesar Rp3,758 miliar. Masing-masing Gakin mendapat bantuan dana rehab antara Rp10 juta sampai Rp20 juta tiap rumah. Tergantung hasil pendataan tim kami yang telah melakukan survey. Survey ini resmi dan fair, tidak ada unsur titipan atau rekomendasi pihak lain,” katanya.   Sementara, Kepala Bagian Humas dan Protokol Suyono, mengatakan selain dari dana APBD, Pemkab Gresik juga mengupayakan dana ada dana dari APBN yang dialokasikan untuk program pemugaran rumah Gakin di Kab Gresik. [eri/adv]

Tags: