Bupati Gresik dan Wabup Bagikan Santunan Baznas untuk Yatim Piatu

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto saat menyerahkan santunan untuk anak yatim. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Ratusan anak yatim dan dhuafa buka bersama dengan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Sambari Halim.Radianto – Moh.Qosim yang digelar Baznas (Badan Amil.Zakat Nasional) Kab Gresik, Sekda Gresik, Andhy Hendro Wijaya juga turut hadir.
Kehadiran tiga pejabat teras Pemkab Gresik itu sudah ditunggu para anak yatim. Mereka menyambut dengan ceria di Masjid Al Innabah Rabu (15/5) petang. Ada 1.167 santunan yang dibagikan kepada mereka yang besarnya bervariasi mulai dari Rp150 ribu sampai Rp200 ribu. Rinciannya 765 santunan yatim, 231 santunan dhuafa, 24 orang petugas kebersihan, 25 loper koran, 15 anak berkebutuhan khusus, dan 107 penghafal Alquran (hafiz).
Selain di Masjid Al Innabah, santunan juga diberikan di empat lokasi secara bersamaan masing-masing untuk yang menerima santunan di Masjid Al Innabah sebanyak 555 orang, di wilayah Utara ada di Pendopo Kecamatan Bungah sebanyak 225 orang, wilayah Selatan di Pendopo Kecamatan Kedamean sebanyak 180 orang. Dan wilayah Pulau Bawean ada di Pendopo Kecamatan Sangkapura sebanyak 100 orang.
Bupati Sambari dan Wabup Qosim didampingi Ketua Baznas Gresik, Abdul Munif menyerahkan secara simbolis menyerahkan santunan Baznas itu kepada beberapa orang perwakilan.
Wabup Qosim mengajak seluruh undangan yang hadir untuk bergembira dan optimizs. Menurut Qosim, Ramadan merupakan Bulan Berkah dan milik semua orang. Semua orang harus berbahagia termasuk para yatim dan fakir miskin.
”Kita semua ini sama, miskin dan kaya, yang berpangkat dan masyarakat. Termasuk mereka yang kini hidup tanpa orang tua, anak yatim dan yatim piatu. Yang penting kita kompak saling menjaga persatuan,” kata Wabup yang juga Mantan Ketua Baznas Gresik ini.
Wabup Qosim juga yang menjadi penceramah tunggal pada kesempatan itu mengajak para yatim optimis. ”Banyak orang berhasil saat ini menguasai negeri ini maupun luar negeri yang pada masa kecilnya adalah yatim. Contohnya Rasulullah Muhammad SAW nabi besar kita adalah yatim piatu. Bahkan bapak Bupati Sambari Halim Radianto ini juga yatim,” ujar Qosim menyemangati.
Serempak undangan para yatim dan dhuafa itu langsung menatap Bupati Sambari yang duduk di depannya.Terkait kegiatan ini, Ketua Baznas Gresik Abdul Munif kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol Sutrisno menyatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun di Bulan Ramadhan dilaksanakan.
”Beberapa program andalan Baznas Gresik yaitu, Gresik Cerdas, Gresik Sehat, Gresik Peduli, Gresik berdaya dan Gresik Taqwa. Selain itu, Baznas Gresik juga memberikan apresiasi berupa santunan bulanan kepada para penghafal Alquran di Gresik,” kata Munif.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sutrisno penerima santunan kali ini berasal dari berbagai wilayah di Kab Gresik. ”Namun demikian beberapa penerima tidak semuanya dihadirkan ke masjid Al Innabah. Mereka ada yang menerima di wilayah Utara, Sulatan dan bahkan penerima di Pulau Bawean dipusatkan di Pendopo Kecamatan Sangkapura,” katanya.
Kegiatan buka bersama seribu yatim dan dhuafa kali ini, Baznas Gresik dibantu oleh beberapa kelompok pengumpul Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS) dari beberapa perusahaan. Diantaranya dari PT Petrokimia Gresik, dari SKK Migas Jabalnusa dan beberapa kelompok perushaan yang hadir diwakili Nur Wahidin. [eri]

Tags: