Bupati Desak Pembangunan Pasar Ikan Dipercepat

pasar ikan modernGresik, Bhirawa
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto meminta pembangunan pasar ikan modern yang menelan anggaran Rp58 miliar segera selesai. Harapan itu disampaikan bupati saat menghadiri acara istighotsah yang berlangsung di lokasi pasar ikan terletak di Jl Raya Lamongan, Gresik.
Menurut Bupati, istighotsah dan pemberian santunan yatim piatu dan kaum dhuafa itu untuk meminta  doa agar pembangunan pasar modern itu cepat selesai. ”Doa anak yatim piatu, para janda-janda serta kaum dhuafa ini Insyaallah doa yang didengar Allah,” katanya.
Bupati menjelaskan, pembangunan pasar ikan modern seluas 3,2 hektar akan menelan biaya Rp58 miliar ini sebagai langkah pemerintah untuk mengembalikan kejayaan perikanan Kab Gresik. ”Pembangunan pasar ikan modern ini atas kerjasama Pemkab Gresik dengan PT Lumbung Putera Kalimantan sebagai investor. Pasar ini nantinya akan menjadi pusat pemasaran perikanan terbesar. Hal ini sebagai persiapan karena sebentar lagi perikanan Gresik akan mengalami peningkatan, dengan selesainya Bendung Gerak Sembayat (BGS) nanti,” ujarnya optimis.
Diakui Bupati, akibat industrialisasi lahan perikanan di Gresik beberapa tahun terakhir mengalami penyusutan. Kini lahan perikanan itu mencapai 32 ribu hektar. ”Kami berharap untuk memajukan bidang perikanan kepada para petani agar kedepan mengembangkan mina padi yaitu lahan persawahan sekaligus menjadi lahan pertambakan. Selain bisa lebih memanfaatkan kelebihan air saat musim penghujan lebih optimal, lahan mina padi juga terbukti dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” katanya.
Rasa optimis bupati akan kemajuan perikanan di Gresik dimasa yang akan datang karena Bendung Gerak Sembayat (BGS) yang mampu menampung air 7 juta meter kubik sebentar lagi juga selesai. ”Bendungan ini nanti akan menambah produktifitas  lahan perikanan di Gresik yang selama ini terkendala masalah kekurangan air. Selain itu BGS akan menambah lahan perikanan baru di Gresik,” jelas Bupati.
Sementara Direktur PT Lumbung Putra Kalimantan, Muhammad Sholeh melalui Kabag Humas, Suyono mengatakan, selaku investor pembangunan pasar ikan modern di Gresik berjanji akan menyelesaikan pembangunan itu tahun 2015 ini. ”Saat ini progress pembangunannya mencapai 50%. Beberapa blok dibangun berupa stand dan ruko, tempat pelelangan ikan serta beberapa fasilitas lainnya. Kami juga membangun cold storage terbesar dengan kapasitas 1.000 ton untuk penyimpanan ikan,” katanya. [eri]

Tags: