Bupati Sambari berjabat tangan dengan Kepala BPN Gresik, Asep Heri, dalam acara penyerahan sertifikat tanah. [kerin ikanto/bhirawa]
Gresik, Bhirawa
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mendukung penuh upaya Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kab Gresik untuk penerbitan ribuan sertifikat tanah masyarakat Gresik.
Hal ini disampaikan Bupati Sambari saat membuka acara evaluasi, Sinkronisasi dan simulasi pemberkasan kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2019 yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja, Senin (22/4) kemarin.
Pada tahun 2019, BPN Gresik akan melaksanakan sertifikasi tanah pada 41 desa di lima kecamatan di Kab Gresik. Lima kecamatan itu masing – masing Kec Duduksampeyan, Bungah, Panceng, Ujungpangkah dan Wruinginanom.
Menurut bupati, program ini membahagiakan masyarakat Gresik. Bupati yakin penerbitan sertifikat tanah untuk masyarakat dapat memberikan kesejahteraan masyarakat. Sebab, dengan mempunyai sertifikat atas tanah yang dimiliki itu akan memberikan kepastian hukum.
”Saya berharap agar Kepala BPN, Camat dan Kepala Desa serta Lurah mensosialisasikan, mendampingi dan membantu masyarakat desa dalam pelaksanaan kegiatan ini. Bentuklah kelompok masyarakat untuk membantu tim. Dampingi para pemilik tanah dalam pengukuran serta melibatkan tetangga sekitarnya. Nama pemilik tanah harus dicocokkan dengan dokumen serta bukti lain dan buku C,” pesan bupati serius.
Kepala BPN Gresik, Asep Heri menyatakan, kegiatan evaluasi, Sinkronisasi, dan simulasi pemberkasan kegiatan PTSL tahun 2019 ini merupakan percepatan dalam peneribitan sertifikat tanah masyarakat.
Asep Heri mengaku, tahun 2019 pihaknya siap menyelesaikan 61 ribu peta bidang dan 53.500 sertifikat tanah. Untuk melaksanakan kegiatan itu pihak BPN Gresik telah membentuk tujuh tim dengan kekuatan 35 orang tiap tim. Selain itu, BPN Gresik juga dibantu pegawai tidak tetap serta Pejabat Pembuat Akte Tanah (PPAT).
”Kami mentargetkan pelaksanaan kegiatan ini tidak sampai setahun. Tapi pada bulan Juni 2019 harus selesai. Bahkan atas prestasi BPN Gresik, tahun 2019 ini kami ditawari tambahan sertifitas sebanyak 40 ribu lembar sertifikat tambahan lagi,” ujar Asep Heri saat memberi sambutan.
Asep mengaku untuk menyelesaikan kegiatan ini pihaknya melaksanakan door to door. Target harian sebanyak 3 ribu berkas atau sebulan 52 ribu. Kalau dibagi dengan tujuh tim berarti tiap tim harus menyelesaikan 450 berkas setiap hari. [eri]
