Bupati Gresik Gelar Apel Dadakan, Sejumlah ASN Gelagapan

Bupati Gresik saat menggelar apel dadakan. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Untuk tingkatkan disiplin ASN di jajaran Pemkab Gresik, beragam cara dilakukan Bupatil Gresik, Sambari Halim Radianto. Kali ini bupati menggelar apel dadakan yang dilakukan di luar pada hari biasanya.
Biasanya, apel pagi selalu dilakukan bupati pada Hari Senin dan Jumat. Namun, tak banyak yang tahu Kamis (6/9) kemari, bupati menggelar apel dadakan. Sekitar pukul 07.00 WIB, bupati tiba-tiba memukul lonceng sebagai tanda dimulainya apel ASN.
Terang saja bunyi lonceng itu membuat para ASN gelagapan sebab tak biasanya. Seketika, Bupati Sambari, Wakil Bupati (Wabup) Moh Qosim, Sekda Gresik Djoko Sulistio Hadi serta pejabat eselon II lain sudah mengambil tempat. Sementara, ASN yang lain berlarian mengikuti mengambil tempat barisan.
Yang namanya dadakan, kelengkapan untuk sarana apel pagi juga tidak disiapkan. Termasuk peralatan pengeras suara juga tidak ada. Hanya papan nama OPD yang tampaknya disiapkan terburu-buru. Itupun yang menata Bupati, Wabup dan Sekda dibantu Kabag Umum, Moh Yusuf Ansori.
Sejumlah ASN yang sudah terlanjur naik ke lantai 2 dan lantai 3 langsung buru – buru turun mengikuti apel. Di halaman, anggota ASN lain juga berlarian dari pintu gerbang menuju barisan.
Menurut Bupati Sambari, apel dadakan itu dilakukan guna meningkatkan disiplin ASN. ”Sesuai janji saya beberapa saat lalu kepada anda semua, apel pagi bisa kami laksanakan sewaktu-waktu. Tidak harus apel pagi Senin dan Jumat,” tegas bupati dengan nada tinggi karena tanpa pengeras suara.
Dikatakan bupati, pentingnya meningkatkan kedisiplinan pegawai itu guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Bupati minta BKD (Badan Kepegawaian Daerah) serta Tim Disiplin Pemkab Gresik mencatat nama ASN yang tidak ikut apel dadakan itu.
”Kami tahu memang banyak ASN yang mendapat tugas di luar kantor. Ada yang melakukan Bintek, Diklat atau bahkan ada yang izin serta sedang sakit. Hal ini perlu dikonfirmasi atas tugas luar serta ketidakhadiran ASN itu kepada atasannya,” tandas bupati. [eri]

Tags: