Bupati Gresik Lantik 144 Pejabat Baru

Para pejabat yang mengisi jabatan baru saat diambil sumpahnya. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Tanpa banyak runmor sebelumnya, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto diam-diam gelar mutasi, Jumat (2/2). Salah satu mutasi itu untuk mengisi kekosongan dua kursi eselon IIB yang ditinggalkan pejabatnya karena telah memasuki usia pensiun.
Kedua kursi eselon IIB yang kosong itu Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dan Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Mulai per 1 Februari 2018, dua jabatan itu kosong. Namun, karena dua kursi yang kosong itu dinilai cukup strategis, bupati tanpa menunjuk pejabat PLT (Pelaksana Tugas), tapi langsung mengisinya dengan pejabat difinitif.
Untuk kursi PUTR yang sebelummya dijabat Bambang Isdianto, diisi Gunawan, BPKAD sebelumnya dijabat Yety Sri Suparyati diisi Andhy Hendro Wijaya. Namun, kedua pejabat itu masih tetap merangkap sebagai PLT pada jabatan lamanya. Andhy merangkap sebagai PLT di Dinas Perhubungan (Dishub) dan Gunawan PLT pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman. Selain dua kursi eselon II itu bupati juga melantik Dharmawan sebagai Asisten III menggantikan Bambang Sugati yang juga pensiun. Dharmawan sebelumnya Staf Ahli Bupati.
Total pejabat yang dilantik kali ini sebanyak 144 orang. Selain pejabat eselon IIB, ada lima orang pejabat eselon IIIA, 10 orang pejabat eselon IIIB, 51 orang Pejabat eselon IVA dan 28 Pejabat eselon IVB. Pejabat lain yang dilantik pada kesempatan itu yakni Kepala Sekolah SDN sebanyak 25 orang, Pengawas sekolah sebanyak 13 orang dan sembilan orang penilik sekolah.
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengingatkan, tugas berat bagi seluruh pejabat yang dilantik untuk selalu meningkatkan kinerjanya penuh disiplin dan tanggung jawab, terlebih kepada pejabat eselon IIB. Tugas berat menantinya. Untuk Kepala Dinas PUTR yang menjadi sorotan publik dalam satu tahun ini PUTR harus ada kegiatan yang monumental. ”Pariwisata Bukit Holywood harus terwujud. Alun-alun harus selesai. Pembangunan seribu sumur setidaknya selesai 40%, trotor perkotaan, dan pembangunan jalan di beberapa tempat,” tandas Bupati.
Untuk Badan BPPKAD, Bupati memberikan tugas untuk peningkatan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan atau Bangunan (BPHTB)dan beberapa pajak daerah yang lain. ”Saya berharap pejabat yang akan datang bisa lebih mengefisienkan anggaran, dan mengoptimalkan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat. Kalau perlu saya akan mengevaluasi tugas pokok dan fungsi setiap setahun sekali agar lebih efektif dan efisien,” tegas Bupati.
Selain Bupati dan Wakil Bupati Gresik, mutasi itu juga dihadiri Ketua DPRD Gresik, Abdul Hamid, Kepala BKD Gresik, Nadhif, Ketua TP PKK Kab Gresik, Ketua Dharma Wanita dan Ketua GOW Kab Gresik. [eri]

Rate this article!
Tags: