Bupati Gresik Lantik Siti Aminatus sebagai Dirut PDAM Giri Tirta

Bupati Gresik, Sambari saat melantik Siti Aminatus Zariah sebagai Dirut PDAM Giri Tirta Gresik. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto melantik Siti Aminatus Zariah sebagai Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta Gresik Periode 2018 – 2023. Pelantikan dilaksanakan di halaman Kantor PDAM Giri Tirta Gresik di Jl Raya Permata Komplek Perumahan Graha Bunder Asri Gresik, Senin (29/10).
Selain Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Mohammad Qosim serta penjabat Sekda Gresik M Nadhif, tampak hadir sejumlah undangan, yaitu anggota Forkopimda Gresik Kepala OPD Pemkab Gresik, Ketua TP PKK Kab Gresik, jajaran Pengawas PDAM Giri Tirta Gresik, para Pimpinan BUMD Gresik, para pimpinan perbankan yang ada di Gresik, serta sejumlah undangan lain.
Bupati Sambari meminta agar Dirut yang baru ini punya visi, punya niat untuk mengubah PDAM Gresik kearah yang lebih baik. Perubahan yang optimal selanjutnya perubahan yang maksimal. ”Anda harus meningkatkan jumlah pelanggan PDAM Gresik minimal 25% dari jumlah sekarang pada masa kepemimpinan anda periode pertama selama 5 tahun. Kalau pada tahap itu anda bisa, kami akan merekomendasikan anda kepada Bupati yang baru untuk diangkat kembali pada periode ke dua. Bila pada beberapa tahun target tidak terpenuhi, kami akan mengevaluasi dan siap menseleksi Direktur Utama yang baru,” tandas bupati saat memberi sambutan pelantikan.
Bupati juga meminta kepada Dirut PDAM yang baru dilantik ini agar mentaati pakta integritas yang telah ditandatangani. Utamanya pakta integritas pada nomer enam yaitu, apabila tidak bisa melaksanakan tugas sesuai target, maka siap dilepas. Pakta integritas nomer tujuh mengingatkan lagi tentang janji saat seleksi yang telah ditandatangani dalam kertas bermaterei. Intinya siap menjalankan janjinya saat seleksi dulu.
Selain itu, Bupati Sambari mengingatkan lagi tentang jumlah pelanggan PDAM Gresik saat ini sebanyak 95 ribu pelanggan atau hanya 26,35% dari jumlah KK di Gresik sebanyak 360.625 KK. ”Setidaknya selama lima tahun ini ada penambahan pelanggan atau sambungan baru yang signifikan karena saat ini masih ada 73.65% masyarakat Gresik belum menikmati air PDAM. Kalau bisa selama satu periode yaitu lima tahun masa jabatan bisa tercapai jumlah pelanggan PDAM Gresik menjadi 100%,” tandas Sambari.
Senada dengan Bupati, Wabup Gresik Moh Qosim juga berharap agar ada percepatan pelaksanaan penambahan pelanggan PDAM. ”Percepatan penambahan sambungan rumah baru PDAM ini sangat penting. Mengingat pemerintah sudah mencanangkan program seratus kosong seratus tahun 2019. Artinya seluruh masyarakat Gresik pada tahun 2019 sudah harus menikmati air bersih,” ujar Wabup Qosim mengingatkan.
Sementara, Siti Aminatus Zariah, Dirut (PDAM) Giri Tirta yang baru dilantik melalui Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Sutrisno mengatakan, pihaknya optimis tugas yang dibebankan bupati agar ada penambahan pelanggan sebanyak 25% akan bisa direalisasikan.
”Penambahan itu seiring adanya penambahan air dari umbulan sebesar seribu liter per detik. Serta penambahan dari air Bendung Gerak Sembayat (BGS) sebesar seribu liter per detik. Mulai Nopember 2018, kami akan melaksanakan proses lelang untuk BGS. Kalau dua program itu terealisasi, maka selama tiga tahun akan ada penambahan 200 ribu pelanggan baru PDAM Giri Tirta Gresik,” tandasnya optimis. [eri]

Tags: