Bupati Gresik Larang Salaman Sambil Cium Tangan

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Gresik, Moh Qosim masing-masing didampingi istri bersalaman dalam acara halal bihalal bersama Aparat Sipil Negara Kab Gresik. [kerin ikanto/bhirawa]

Kab.Gresik, Bhirawa
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto minta halal bihalal Lebaran kali ini cukup dilakukan dengan bersalaman saja dan tak pakai cium tangan. Larangan ini bukan berarti Bupati Sambari menolak tangannya dicium para PNS (Pegawai Negeri Sipil) dijajaran Pemkab Gresik. Tapi, mengingat yang antri cukup banyak, maka bupati minta halal bihalal itu cukup bersalaman biasa saja.
Menurut Bupati, jika halal bihalal itu pakai cium tangan akan memakan waktu yang cukup lama. Sebab, jumlah PNS yang ikut hadir halal bihalal itu jumlahnya mencapai ribuan. ”Tidak usah cium tangan segala. Karena yang antri banyak. Kasihan yang dibelakang kepanasan. Cukup bersalaman biasa saja,” harap Bupati sebelum memulai halal bihalal yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Gresik Senin (3/7).
Halal bihalal kali ini dihadiri ribuan PNS Pemkab Gresik. Selain itu, tampak banyak sekali elemen masyarakat dan organisasi masyarakat serta anggota TNI Polri yang ikut hadir. Diatas panggung kehormatan Bupati Sambari dan Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Moh Qosim, bersama anggota Forkopimda siap disalami seluruh PNS dan masyarakat yang hadir.
Mereka tampak berbaris dari sisi kanan panggung tempat Bupati serta Forpimda berdiri yang terletak didepan pintu masuk, mengular ke arah Timur sampai puluhan meter. Saking panjangnya antrian PNS tersebut, sehingga banyak yang rela berpanas-panasan diterik matahari. ”Saya Bupati dan Wakil Bupati Gresik beserta segenap Forpimda mohon maaf lahir batin kepada semuanya,” kata Bupati.
Bupati juga meminta maaf kepada semua PNS dan masyarakat yang telah rela menunggu dan antri hingga kepanasan. ”Maunya kami inginkan agar tenda ini bisa lebih panjang sehingga semuanya bisa ada dibawah tenda dan tidak kepanasan,” katanya
Pada kesempatan itu Bupati meminta kepada PNS Pemkab Gresik agar selepas halal bihalal langsung fokus bekerja kembali melayani masyarakat. ”Kami tak akan melakukan Sidak karena selama ini kinerja anda telah menunjukkan banyak perbaikan. Pada kesempatan ini kami juga mohon maaf apabila selama ini saya dalam memimpin banyak kekurangan dan kesalahan. Insya Allah kita masih bisa bersua kembali di suasana lebaran yang akan dating,” ungkap Bupati Sambari yang diamini Wabup Qosim.
Untuk meningkatkan disiplin PNS, Kepala BKD Pemkab Gresik, Nadhif menyatakan telah memberlakukan absen khusus saat Lebaran. ”Saat hari terakhir sebelum libur lebaran dan pada masuk pertama dan kedua setelah lebaran kami berlakukan absen khusus. Selain absen ceklok, kami juga menyiapkan absen lain yang dikirimkan ke BKD,” ungkap Nadhif.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Suyono menyatakan, seperti yang disampaikan Bupati saat ini tingkat disiplin PNS semakin baik. Dari catatan yang disampaikan BKD tingkat kehadiran PNS dalam setahun terakhir sangat baik yakni hampir 100%. ”Hal ini karena adanya tunjangan khusus kehadiran untuk PNS. Kalau mereka absen, resikonya ada pemotongan tunjangan,” tandas Suyono. [eri]

Tags: