Bupati Gresik Launching Kampung Menuju KB

Bupati Gresik saat membuka program kampung menuju KB. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto melaunching Kampung Menuju Keluarga Berencana (KB), Rabu (9/8). Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program pembangunan terpadu. Mulai bidang KB, Kependudukan, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Anak serta Lingkungan Hidup dan Kesehatan.
Dihadapan para kader KB dan masyarakat, Bupati menjelaskan, perlunya kesadaran masyarakat dalam pelaksanaan program itu. Pemerintah daerah memberikan perhatian serius dalam melakukan edukasi, motivasi dan pembangunan sarana prasarana terkait pengembangan program KB.
Sebab, menurut Bupati, dengan adanya pencanangan itu maka paling utama adalah perhatian dari masyarakat. Sehingga benar-benar akan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas masyarakat.
Dikatakan Bupati, ke depan program Kampung Menuju KB juga akan dikembangkan ke desa-desa lain di 18 kecamatan se-Kab Gresik. ”Kami mengutamakan desa-desa yang partisipasi KB masih rendah,” kata Bupati.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Suyono menuturkan, Desa Dermo sengaja dipilih lantaran perlunya masyarakat desa setempat untuk mendapat pemahaman terkait program KB.
”Disini tingkat kesadaran masyarakat terhadap program KB masih minim. Maka  dipilihlah Desa Dermo untuk dicanangkan sebagai Kampung Menuju KB oleh Pemkab Gresik, dengan harapan kedepan program KB dapat diterapkan dengan baik di sini,” ujar Suyono.
Dalam kesempatan itu, turut hadir perwakilan BKKBN Provinsi Jatim selaku Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Dra Suhartuti. Dalam laporannya, Suhartuti menyampaikan Kampung KB merupakan salah satu upaya mensinergikan kebijakan pembangunan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dalam mewujudkan keluarga berkualitas.
Program Kampung KB dilaksanakan dengan memilih satu kampung atau dusun di setiap kabupaten untuk dibangun menjadi Kampung Desa untuk selanjutnya dapat dikembangkan pada desa lainnya dengan mengutamakan partisipasi KB rendah.
”Kampung KB dikelola dari dan oleh masyarakat. Maka dalam memudahkan masyarakat untuk memperoleh pelayanan program KKBPK sangat dibutuhkan dukungan stakeholder dan pihak terkait,” ungkapnya.
Pencanangan kampung menuju KB ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kab Gresik, Hj Maria Ulfa Sambari sebagai tanda dimulainya pelaksanaan program itu. [eri]

Tags: