Bupati Gresik Lepas 11 Pendonor Darah ke Istana Negara Jakarta

Bupati Sambari bersama Ketua PMI Gresik, M Najib tengah melepas seorang pendonor darah. [kerin ikanto/bhirawa]

(Pendonor Darah 100 Kali ini Bakal Menerima Pin Emas dari Presiden)

Gresik, Bhirawa
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto melepas 11 orang pendonor darah seratus kali menuju Istana Negara. Mereka diantar Ketua PMI (Palang Merah Indonesia) Kab Gresik, Mohammad Nadjib, serta pengurus yang lain. Sebelas pendonor darah ini ditemui Bupati Gresik di ruang kerjanya, Rabu (23/1).
Menurut rencana, mereka akan menerima Pin Emas Pendonor 100 kali dari Presiden Joko Widodo pada Sabtu, (26/1) mendatang. Pada kesempatan itu bupati juga menyampaikan banyak hal terkait sumbangsih para pendonor di PMI Gresik selama ini. Terlebih ucapan terima kasih yang disampakan Bupati Sambari atas sumbangsih para pendonor darah di PMI Gresik.
”Saya sampaikan terima kasih kepada anda semuanya sebagai pejuang kemanusiaan. Bagaimanapun sumbangsih anda ini telah banyak menyelamatkan masyarakat Gresik dan sekitarnya. Darah anda ini selain di transfusikan kepada masyarakat Gresik, juga diperbantukan untuk para pasien di daerah sekitar Gresik. Hal ini merupakan kebanggaan bagi anda dan kita semua,” tutur Sambari serius.
Bupati juga menyatakan, sesuai laporan Ketua PMI Gresik, M Majib, stok darah yang ada di PMI Gresik selalu lebih dan bahkan disumbangkan kepada daerah lain yang membutuhkan. ”Beberapa tahun terakhir ini kebutuhan darah kita selalu tercukupi bahkan berlebih. Kelebihan ini disumbangkan kepada beberapa PMI lain. Keadaan ini sangat baik bagi perkembangan dunia medis kita. Lebih baik berlebih dan disumbangkan daripada kekurangan. Selama ini kita telah berswasembada darah,” tandas Sambari.
Sukses PMI Gresik dalam berswasembada darah tak lepas dari para pendonor yang rutin menyumbangkan darahnya. Selain 11 orang pendonor 100 kali ini akan menerima pin emas dari Presiden untuk tahun 2019, Gresik sudah membukukan 110 pendonor serupa sejak tahun 2012 – 2018.
Terkait yang disampaikan Bupati Sambari, Ketua PMI M Nadjib yang juga mantan Sekda Gresik ini mengatakan, jumlah perolehan darah pada unit PMI Gresik sebanyak 23.021 kantong. Jumlah ini melebihi target, yaitu 22.800 kantong. Darah yang terdistribusi sebanyak 20.345 kantong. ”Kami distribusikan keseluruh RS di Kab Gresik. Serta beberapa RS dari Kab Lamongan, Bojonegoro, Mojokerto dan Pamekasan yang telah melakukan kesepahaman dengan kita,” kata Nadjib.
Sementara itu, salah seorang pendonor Anamin seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) mengaku senang akan menerima Pin Emas dari Presiden. Menurutnya, Pin Emas ini bukan tujuan dia rutin mendonorkan darahnya. ”Bagi saya donor darah merupakan upaya untuk hidup sehat. Bayangkan setiap tiga bulan sekali sebelum donor, saya selalu diperiksa mulai dari tekanan darah, HB kemudian diambil darahnya. Darahnya pun juga diperiksa, apakah sehat atau tidak. Yang jelas setelah donor saya merasakan tubuh saya bertambah bugar,” katanya.
Kenyataan ini juga dikuatkan dr Sugeng Suparlan, Wakil Ketua PMI Gresik. Dia membenarkan pernyataan pendonor ini. ”Banyak penyakit infeksi darah yang diderita seseorang bisa dideteksi saat pemeriksaan darah donor. Misalnya hepatitis B dan hepatitis C, HIV/AIDS, dan Malaria,” jelasnya. [eri]

Tags: