Bupati Gresik Minta Protokol Kesehatan Diintensifkan Kembali

Bupati Gresik usai memimpin rapat adanya indikasi meningkatnya Covid -19 lagi oleh pemerintah pusat. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto minta kembali masyarakat intensifkan penegakan protokol kesehatan. Ini terkait adanya peningkatan jumlah penderita Covid -19 dari pemerintah pusat.

Terkait hal itu Bupati Sambari kembali kumpulkan seluruh anggota Forkopimda beserta jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Pemkab Gresik, Senin (7/12).

Hadir dalam rapat itu Ketua DPRD Gresik Moh Abdul Qosir, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Ketua PN Gresik Fransiskus Arkadeus Ruwe, Perwakilan dari Polres Gresik dan Kejaksaan Negeri Gresik, para Kepala OPD. Tampak juga Ketua PMI Gresik, M. Nadjib.

Bupati Sambari mewarning seluruh jajaran agar tidak kendor dalam penegakan disiplin Protokol Kesehatan. “Hal ini kami ingatkan karena dalam waktu dekat ada kegiatan yang berpotensi terjadi peningkatan kasus Covid 19, yaitu pelaksanaan Pemilukada dan pelaksanaan libur natal dan tahun baru,” ujar Bupati Sambari.

Bupati Sambari beserta anggota Forkopimda mensinyalir belakangan ini kegiatan penegakan disiplin protokol kesehatan sudah mulai kendor.

Bupati sudah sering melihat masyarakat mulai bebas berkerumun. Bahkan mereka sudah melupakan dalam menggunakan masker saat beraktifitas. Kepada anggota tim Satgas Covid Gresik Bupati minta untuk menggiatkan kembali kegiatan penegakan protokol kesehatan dengan menggelar operasi yustisi lagi

Kepada para Camat dan Muspika yang sudah dibekali dengan mobil operasi penegakan protokol kesehatan agar menggiatkan kembali keliling desa.

“Tolong kepada pihak Inspektorat agar dichek kembali pengeras suara yang ditempatkan pada mobil operasional yang dipinjamkan ke Kecamatan agar digiatkan kembali pemberian informasi kepada seluruh desa di wilayah kecamatan. Sekaligus juga mengajak masyarakat mendatangi tempat pemungutan suara,” harap Bupati Sambari.

Hampir semua Kepala OPD diperintahkan untuk mendukung kembali pelaksanaan penegakan disiplin protokol kesehatan. Untuk Dinas Pariwisata, agar kembali mengintensifkan pemeriksaan pada tempat wisata di Gresik. Baik itu wisata religi, wisata budaya, wisata industri. Kalau tidak membawa surat keterangan hasil rapid test, sebaiknya dilarang turun dari bis.

Tentang pelaksanaan protokol kesehatan pada Dunia Pendidikan, semuanya diserahkan kepada Kadis Pendidikan, Kepala Kemenag Gresik dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Gresik.

“Aturanya mengacu kepada Perbup. Tolong Perbup dirapatkan bersama. Tapi kami tetap akan mereview kembali jika sampai ada hal-hal serta kejadian tidak diinginkan,” terang Bupati Sambari.

Sementara, Ketua DPRD Gresik Moh Abdul Qodir mengusulkan agar pemberian ijin keramaian resepsi pernikahan dan lain sebagainya untuk ditinjau kembali.

“Sepertinya orang orang yang hadir pada pernikahan kadang sudah lupa akan protokol kesehatan. Saya melihat banyak yang hadir tidak bermasker bahkan kerumunan sering terjadi. Kami mohon pihak keamanan atau Satgas Covid 19 ikut memantau pada setiap keramaian untuk mendisiplinkan masyarakat,” kata Qodir. [eri]

Tags: